Ya Allah... Lupa Matikan Kompor, Rumah Semi Permanen Raswad Diamuk Api

Senin 06-03-2023,17:35 WIB
Reporter : Muhammad Taufik
Editor : Agus Sugiarto

KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM- Jangan lupa matikan kompor jika ingin meninggalkan rumah. Sebab, bisa saja gara-gara lupa mematikan kompor, rumah musnah terbakar.

Ini yang dialami pasangan suami istri, Raswad dan Suketi, warga Desa Gunungsari, Kecamatan Cimahi, Kabupaten Kuningan.

Raswad harus rela kehilangan rumah semi permanennya lantaran luluh lantak diamuk si jago merah, Senin 6 Maret 2023 sekitar pukul 10.30.
  BACA JUGA:Nyaleg DPRD Provinsi Jawa Barat, Begini Jawaban Istri Bupati Kuningan, Hj Ika Purnama   Penyebabnya, sang istri, Suketi lupa mematikan kompor saat keluar rumah.    "Suaminya sedang berada di sawah, sedangkan istrinya, Suketi memasak di dapur. Kemudian dia meninggalkan rumahnya untuk pergi berobat. Kondisi kompor saat ditinggalkan masih menyala. Mungkin korban lupa mematikannya," terang Kepala UPT Damkar Kuningan, M Khadafi, Senin 6 Maret 2023.   BACA JUGA:Rumah Pegawai KUA Kramatmulya Kuningan Nyaris Ludes Terbakar, Untung Damkar Cepat Datang   Kejadian ini menyebabkan pemilik rumah mengalami kerugian materil hingga Rp 106 juta lebih.   Khadafi mengatakan, petugas pemadam kebakaran baru tiba di lokasi sekitar 45 menit setelah kejadian dan mendapati api sudah membakar seluruh bangunan rumah. Berdasarkan informasi dihimpun, kebakaran rumah Raswad ini terjadi pada Senin (6/3) pagi sekitar pukul 10.30 WIB. Kala itu rumah sedang dalam keadaan kosong karena ditinggal Raswad ke sawah sedangkan istrinya pergi berobat ke Puskesmas.   BACA JUGA:Jualan Sabu, Pemuda Lamepayung Terancam Hukuman Penjara 12 Tahun "Sejak pagi hari Pak Raswad sudah berangkat ke sawah, sedangkan istrinya masak di dapur. Sampai sekitar pukul 09.00 WIB, istri Pak Raswad keluar rumah untuk berobat. Mungkin dia lupa mematikan kompor sampai akhirnya terjadi kebakaran," ungkap Kades Gunungsari Wawan Darna saat memberikan keterangan kepada petugas Damkar di lokasi kejadian. Sampai akhirnya, sekitar pukul 11.00 WIB salah satu warga bernama Yudiana yang tengah duduk santai di depan rumahnya terkejut melihat kepulan asap dari bagian dapur rumah Raswad.   BACA JUGA:NGENES, Taman Kota Kuningan dan Perumahan Tak Punya Hidran. Khadafi: Cuma 12 Hidran yang Berfungsi   Yudiana pun langsung berteriak kebakaran dan memanggil para tetangga lain untuk membantu melakukan pemadaman. Seketika warga pun berhamburan ke lokasi kejadian dan berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. Perangkat Desa Gunungsari yang mendapat informasi kebakaran ini pun langsung melaporkannya ke kantor UPT Damkar Kuningan untuk meminta bantuan pemadaman. "Satu regu piket langsung meluncur ke lokasi dengan menggunakan satu kendaraan pemadam. Lokasi kebakaran yang cukup jauh menjadi kendala kami sehingga penanganan kebakaran tidak optimal," papar Khadafi.   BACA JUGA:Perkuat Mental Spiritual, Dewan Syuro dan Bacaleg PKB Kuningan Akan Ziarah ke Makam Walisongo Khadafi mengatakan, petugas pemadam kebakaran baru tiba di lokasi sekitar 45 menit setelah kejadian dan mendapati api sudah membakar seluruh bangunan rumah.   Langsung petugas melakukan penyemprotan ke titik api yang tersisa hingga akhirnya kebakaran dinyatakan pada pada pukul 13.30 WIB. "Karena kondisi rumah juga semi permanen, sehingga api dengan cepat membakar seluruh bangunan rumah berikut perabotan di dalamnya seperti kulkas, sofa, televisi, ada gabah juga serta uang tunai dan perhiasan. Ditaksir kebakaran tersebut menyebabkan kerugian materil hingga Rp106 juta lebih," pungkas Khadafi. (Taufik)
Tags : #warga cimahi #upt damkar kuningan #semi permanen #rumah #kebakaran #berita terkini
Kategori :

Terkait

Terpopuler

Terkini