Seharian Hujan Deras, 8 Desa di Kuningan Dilanda Banjir dan Tanah Longsor, Alhamdulillah Tak Ada Korban

Minggu 26-03-2023,06:26 WIB

Reporter : Agus Sugiarto

Editor : Agus Sugiarto

KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM- Hujan deras yang turun sepanjang hari Sabtu, 25 Maret 2023, menyebabkan terjadinya bencana alam di Kabupaten Kuningan. Tercatat ada 8 peristiwa banjir dan tanah longsor di beberapa kecamatan. Saking derasnya hujan, sejumlah rumah di Dusun Cilimus, Desa Jamberama, Kecamatan Selajambe tergenang banjir bandang.

Aparat dari BPBD Kabupaten Kuningan sudah diterjunkan ke lokasi musibah banjir dan tanah longsor. Delapan desa yang terkena banjir dan tanah longsor tersebut ada di empat kecamatan. .BACA JUGA:Banjir Bandang Terjang Desa Jamberama, Kuningan, 12 Rumah Terendam Air Sungai Di Desa Ciberung, Kecamatan Selajambe, jembatan gantung penghubung antar desa juga putus diterjang derasnya air bah. Peristiwa putusnya jembatan gantung terjadi hari Sabtu, 25 Maret 2023 sekitar pukul 15.00. Jembatan ini menghubungkan Dusun Walahar Desa Ciberung Kecamatan Selajambe, Kuningan dengan Desa Citapen Kecamatan Rajadesa, Kabupaten Ciamis. Beruntung saat kejadian, tidak ada warga yang melintas di jembatan gantung yang melintang di atas sungai Cijolang tersebut. Wilayah Kabupaten Kuningan dan Kabupaten Ciamis memang dipisahkan sungai Cijolang BACA JUGA:Ruas Jalan Provinsi Sigap Diperbaiki, Warga: Hatur Nuhun Pak Gubernur Ridwan Kamil Dengan akses jalan alternatif yang terputus, untuk sementara warga di kedua desa itu terpaksa tidak bisa saling mengunjungi. Yang tersisa hanya besi penyangga di kedua ujung sungai. "Kejadiannya sekitar pukul 17.00, dan ksmi mendapat laporan pukul 20.00. Hujan yamg turun membuat air sungai meluber dan memutus jembatan gantung di Sungai Cijolang," terang Kepala BPBD Kabupaten Kuningan, Indra Bayu Permana, Sabtu malam 25 Maret 2023. BACA JUGA:Pantau Kehadiran Pegawai Dinas PUTR dan DPKPP, Sekda Kuningan Pimpin Apel Pagi Indra juga memaparkan beberapa kejadian bencana alam lainnya sepanjang hari Sabtu. Yakni tanah longsor di Desa Bagawat Kecamatan Selajambe, dan tanah longsor terjadi di Desa Selajambe Kecamatan Selajambe. Kemudian tanah longsor di ruas Jalan Desa Pinara serta kejadian longsor di Desa Gunungmanik, Kecamatan Ciniru. Peristiwa serupa juga berlangsung di Desa Pasiragung, Kecamatan Hantara dan Dusun Tarikolot Desa Subang Kecamatan Subang. BACA JUGA:Tata Bumi Perkemahan Batu Lamar, Pemdes Singkup Pasang 6 Titik Lampu PJU Dengan rentetan kejadian bencana alam ini, Indra Bayu mengimbau masyarakat Kuningan untuk selalu waspada. Sebab, kejadian bencana alam sulit untuk diprediksi. "Kami tetap mengimbau kepada seluruh masyarakat agar selalu waspada. Jika terjadi hujan deras, warga yang tinggal di wilayah rawan bencana sebaiknya untuk tinggal sementara di lokasi yang aman. Kondisi cuaca sangat sulit untuk diprediksi," imbaunya. (Agus)

Tags : #rawan bencana #longsor #kabupaten kuningan #jembatan putus #empat kecamatan #bencana alam #banjir

Kategori :

Seharian Hujan Deras, 8 Desa di Kuningan Dilanda Banjir dan Tanah Longsor, Alhamdulillah Tak Ada Korban

Terkait

Diterjang Angin Kencang, Warung Milik Warga Kasturi Ini Roboh, Butuh Bantuan untuk Perbaikan

Ahmad Syaiku Soroti Persoalan Banjir hingga Tawuran Konten di Kabupaten Cirebon

Pemetaan dalam Dokumen, BPBD Kuningan Susun Kajian Risiko Bencana Sejak Dini

Kabar Gembira, Pemerintah Bakal Bangun Jalan Baru Majalengka - Kuningan, Jalan Lama Rawan Longsor

Sempat Longsor, Jalan Cipasung - Cikijing Ditutup 2 Bulan, Ada Perbaikan

Terpopuler

Hanya 4 Alokasi PPPK, BPBD Kuningan Masih Butuh Banyak Personel

Terkini

Hanya 4 Alokasi PPPK, BPBD Kuningan Masih Butuh Banyak Personel

Kembali Cetak Prestasi, Diskatan Kuningan Terima Penghargaan EPSS 2024 dari Badan Pusat Statistik

Buka Layanan Adminduk sampai Pelosok Desa, Disdukcapil Gandeng Mahasiswa Prasmul dan Yayasan IKI

Anak Habisi Ibu Kandung Pakai Ulekan, Terjadi di Maleber Pagi Hari

Kuota PPPK Pemkab Kuningan Lengkap dengan Rincian Formasi