Harga Daging Ayam Meroket, Kepala Diskopdagperin Kuningan Turun Tangan, Jamin Tidak Ada Pedagang Mogok Jualan

Rabu 28-06-2023,11:47 WIB
Reporter : Agus Sugiarto
Editor : Agus Sugiarto

KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM- Meroketnya harga daging ayam menjelang Hari Raya Idul Adha di pasar tradisional, disikapi Dinas Koperasi, UMKM, Perdagangan dan Perindustrian (Diskopdagpein) Kabupaten Kuningan.

Rabu pagi, 28 Juni 2023, Kepala Diskopdagperin Kuningan, U Kusmana bersama jajarannya melakukan pemantauan ke Pasar Kepuh dan Pasar Baru.
  Bukan hanya di kedua pasar itu saja, Diskopdagperin juga memantau semua pasar tradisional yang ada di Kabupaten Kuningan.   BACA JUGA:Disorot Fraksi PKS Soal Puluhan Temuan LHP BPK RI, Begini Jawaban Bupati Kuningan di Sidang Paripurna   BACA JUGA:ALHAMDULILLAH, Urunan Selama Setahun, Akhirnya Pegawai BKPSDM Kuningan Tahun Ini Kurban Sapi   Selama mengecek dan memantau harga di kedua pasar bertetangga tersebut, pria yang akrab dipanggil Uu itu langsung berdialog dengan para pedagang daging ayam dan juga pedagang komoditas lainnya.   Uu mengaku mendapat banyak keluhan dari para pedagang menyangkut melejitnya harga daging ayam menjelang hari raya. Dari keluhan pedagang ini pihaknya jadi tahu penyebab kenaikan harga daging ayam.   "Saya bersama tim internal dan para Kepala Bidang di Diskopdagperin mengecek langsung kondisi terkini kondisi pasar menjelang lebaran. Ternyata selain harga daging ayam yang naik, daging kambing juga ikut mengalami kenaikan harga. Jika sebelumnya daging kambing dijual Rp150 ribu/kilogram, satu hari mau Idul Adha harganya menjadi Rp180 ribu untuk setiap kilogramnya," papar Uu kepada radarkuningan.com.   BACA JUGA:Kepala BKKBN Bekali Cara Cegah Stunting kepada 1.220 Kader di Banyuasin   BACA JUGA:Penagih Utang di Kuningan Terancam Hukuman Penjara 15 Tahun, Diduga Cabuli Bocah Usia 9 Tahun   Uu mengatakan, monitoring yang dilakukannya ini sebenarnya sudah rutin. Namun karena harga daging ayam melonjak drastis di berbagai daerah dan dikeluhkan masyarakat, maka pihaknya berusaha mengecek langsung ke lapangan.    "Monitoring harga jelang Idul Adha. Yang sekarang viral, daging ayam signifikan kenaikannya, ternyata setelah kita pantau di Pasar Baru dan Pasar kepuh, rata-rata harga dikisaran Rp40.000 sampai Rp45.000 perkilo. Terjadi kenaikan sekitar Rp5 ribu sampai Rp7 ribu dari harga sebelumnya. Untuk Kuningan ini dianggap wajar," jelas Uu, Rabu 28 Juni 2023.   Dari hasil monitoring dan pengecekan pagi ini, hanya ditemukan 2 pedagang yang menjual ayam Rp50.000 perkilogram.   BACA JUGA:HEBOH Rumah Mewah Miliaran Rupiah Depan Pemakaman Umum Desa Cipasung Kuningan, Ini Lho Bisnis Pemilik Rumahnya   BACA JUGA:Mau Lebaran Idul Adha, Harga Daging Ayam Tembus Rp50 Ribu, Ada Ajakan Mogok Jualan   Berdasarkan keterangan, kedua pedagang tersebut terpaksa menjual dengan harga Rp50 ribu karena memperoleh barangnya bukan langsung dari suplier melainkan dari pedagang lainnya.    Disamping itu, kedatangannya bersama tim ke pasar bertujuan memotivasi pedagang eceran ayam pedaging, jangan sampai 'mogok jualan'.    "Saya pantau seluruh pedagang ayam tidak ada niat untuk mogok. Mereka terus semangat berjualan. Kemudian harga sayuran terpantau normal kecuali cabe merah, dari Rp30 ribu menjadi 50 ribu rupiah. Kenaikan signifikan terjadi pada harga daging kambing," kata U Kusmana.    Harga daging kambing melesat di libur Idul Adha. Jika di hari biasa Rp150.000 perkilogram, sekarang menjadi Rp180.000 perkilonya naik 30.000.   BACA JUGA:H Rokhmat Ardiyan Wakafkan 5 Hektare Tanah, Ponpes Daarut Tauhid Kuningan Segera Berdiri   BACA JUGA:Dukung Kemajuan Aktivitas Offroad, Yamaha Tampil di Event Enduro Internasional, Pembuktian Keunggulan WR 155 R   "Kemudian daging sapi kenaikan rata-rata 10ribu. Normal 130ribu sekarang terkoreksi 140ribu. Saya rasa ini wajar kenaikan di Hari Raya Idul Adha, pedagang juga omsetnya mulai meningkat. Stok atau persediaan kebutuhan semua aman, pasokan dari berbagai daerah lancar tiba di pasar,"  terang Uu.   Pihaknya berharap kenaikan harga  hanya terjadi sebatas hukum pasar, atau permintaan kebutuhan melonjak, diikuti kenaikan harga yang wajar. Diskopdagperin optimis kondisi harga marema yang menjadi langganan seperti ini, akan kembali normal setelah perayaan Hari Raya Idul Adha. (Bubud)

 

Tags : #pasar tradisional #pasar kepuh #pasar baru #pantau harga #naik drastis #harga daging #diskopdagperin #daging kambing #daging ayam
Kategori :

Terkait

Terpopuler

Terkini