KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM- Program bantuan renovasi rumah tidak layak huni atau rutilahu dari Pemprov Jawa Barat, manfaatnya sangat dirasakan langsung oleh masyarakat Kabupaten Kuningan yang layak menerimanya.
Dalam pelaksanaannya, program rutilahu ini melibatkan fasilitator dan pemerintah desa (Pemdes) supaya tepat sasaran dan terverifikasi.
Faktor lingkungan dan pemdes sangat berperan penting dalam kesuksesan program rutilahu ini.
Rutilahu menjadi salah satu program unggulan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil yang juga dirasakan warga di Kabupaten Kuningan.
Apalagi jumlah penerima program rutilahu di daerah yang dipimpin H Acep Purnama itu mencapai ratusan warga di tahun 2023 ini.
Koordinator dan Tim Fasilitator Rutilahu Kabupaten Kuningan, Pepen Saepudin menjelaskan, program rutilahu di Kabupaten Kuningan tersebar di 26 yang ada di 9 kecamatan.
Total bantuan dari Gubernur Ridwan Kamil untuk program ini sebanyak 500 unit rumah.
"Tahun 2023, Pak Gubernur Ridwan Kamil mengalokasikan anggaran untuk program rutilahu di Kabupaten Kuningan menjangkau 500 rumah. Lokasinya tersebar di 26 desa yang ada di 9 kecamatan," kata Pepen kepada radarkuningan.com, Kamis 24 Juli 2023.
Salah satu desa yang mendapat program rutilahu adalah Desa Windujanten, Kecamatan Kadugede.
Di desa ini, ada 20 warga yang menerima manfaat program rutilahu dengan bantuan sebesar Rp20 juta yang diserahkan ke Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Desa Windujanten.
Untuk memastikan program itu berjalan, pihaknya bersama Kepala Desa Windujanten, Rohman Hidayat, Ketua LPM, Babinsa dan Babinkamtibmas mendatangi rumah penerima manfaat.
Dari pemantauan di lapangan, kata Pepen, diketahui jika progres pembangun rutilahu berjalan dengan baik.
Pencapaiannya sudah 70 persen hingga 90 persen. Bahkan ada yang sudah 100 persen atau sudah rampung.