2. Postur Berkendara
Berkendara di medan off road seperti pasir, tentunya berbeda dengan jalan aspal sehingga perlu pemahaman soal postur bekrendara yang benar.
Saat melintasi jalan berpasir yang bergelombang, posisi berkendara yang baik adalah berdiri dari jok dan kedua kaki menjepit motor dengan kuat (knee grip) untuk menjaga stabilitas.
Kedua tangan pun harus rileks saat memegang stang kemudi agar mudah mengkontrol motor.
BACA JUGA:Jelajah Tanah Toraja Bersama XMAX Connected, Pengalaman Seru Merapah Negeri di Atas Awan
3. Perhatikan Kecepatan
Ketika berada di jalan berpasir, usahakan agar bukaan gas tetap konstan dan stabil guna mencegah ban ambles.
Apabila berada dalam kondisi ban yang terjebak di pasir, tambah bukaan gas sehingga ban tidak tertimbun pasir dan dapat berjalan seperti biasa.
4. Perhatikan Pengereman
Hindari melakukan pengereman secara mendadak atau hard braking saat melintas di jalanan pasir karena dapat menyebabkan ban mudah slip dan ambles.
Jika ingin mengurangi kecepatan sebaiknya dilakukan dengan menutup gas terlebih dahulu. Jika dirasa masih kurang, tambah lagi dengan pengereman ban belakang dan depan secara halus atau perlahan.
5. Jaga Jarak Aman
Poin penting lainnya saat melakukan trabas di jalur berpasir seperti Bromo adalah dengan menjaga jarak dengan pengendara lainnya.
Karena jika terlalu dekat, jarak pandang dapat berkurang akibat debu yang berterbangan di udara.
Selain itu, menjaga jarak aman juga bisa meminimalisir resiko kecelakaan beruntun akibat menabrak kendaraan yang ada di depan.