KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM- Rencana pembangunan jalan lingkar utara (Jalut) yang digagas dua daerah, Kabupaten Kuningan dan Cirebon rupanya sudah matang.
Bupati Kuningan H Acep Purnama bahkan memberikan dukungan penuh terhadap remcana pembangunan jalan sepanjang 9,5 kilometer tersebut.
"Pada prinsipnya saya sangat mendukung sekali rencana pembangunan jalan lingkar utara. Akses jalan ini akan membuat ekonomi baru di jalur yang dilintasinya," kata Bupati Acep.
Tentang kesiapan lahan untuk pembangunan badan jalan, bupati mengaku siap membantu untuk wilayah Kabupaten Kuningan.
"Saya dan Pak Bupati Cirebon beberapa hari lalu sudah ngobrol soal pembangunan jalan lingkar utara. Tak masalah dan Kuningan sangat mendukung rencana ini," kata Acep.
BACA JUGA:Progres Jalan Baru Cipari-Cisantana Capai 30 Persen, Bakal Diresmikan Bupati Kuningan Awal Desember
Pihaknya akan secepatnya meminta instansi terkait melakukam kajian dan penelitian ke lapangan.
Pengkajian ini diperlukan agar pembangunan jalan lingkar utara sesuai kebutuhan dan berdampak kepada masyarakat.
"Bappeda sudah saya instruksikan untuk melakukan penelitian dan pengkajian. Memang butuh waktu namun ide jalan lingkar utara ini sangat tepat untuk mempersingkat waktu tempuh Kuningan-Cirebon," sebut Bupati Acep.
Pemkab Kuningan dan Cirebon sepakat untuk membuka akses jalan baru yang menghubungkan kedua daerah.
Rencananya, pembangunan jalan lingkar utara Kuningan-Cirebon akan melintasi sejumlah desa di kedua wilayah.
Sebelumnya, dua pemimpin bertetangga, Bupati H Acep Purnama dan Bupati Cirebon, H Imron duduk satu meja membahas rencana tersebut.
Keduanya mencapai kata sepakat untuk kerjasama membangun jalan lingkar utara dan mengusulkannya ke pemerintah pusat untuk anggaran pembangunannya.