Termasuk juga memberikan advokasi hukum kepada warga yang membutuhkan.
"Secara finansial, saya bukan caleg yang berlimpah materi. Tujuan saya nyaleg dan menjadi anggota dewan ingin menjadi agen perubahan. Karena itu, pendekatan yang saya lakukan adalah langsung ke masyarakat yang ada di dapil ini," kata Haris.
BACA JUGA:Pelebaran Poros Cipasung-Subang Kuningan Masih Digarap Kontraktor, Begini Tanggapan Camat Selajambe
Jika dibandingkan dengan caleg incumbent, lanjut Haris, tentu dirinya berbeda.
Caleg petahana sudah memiliki modal mumpuni ditambah sering sosialisasi sejak duduk menjadi wakil rakyat.
"Bedanya caleg baru dan incumbenr adalah kesiapan finansial dan pengetahuan medan tempur. Caleg incumbent sudah punya data-data kantong suara berdasarkan pileg sebelumnya. Sedangkan caleg baru harus menggarap semua potensi yang ada," pungkas Abdul Haris. (Agus)