Salat Istisqa: Doa dan Langkah-langkah dalam Mengatasi Kemarau Panjang

Selasa 10-10-2023,13:08 WIB
Reporter : Sanusi
Editor : Sanusi

BACA JUGA:Menjelajahi Keindahan Tempat Wisata Kuningan Terbaru, Destinasi Alam dan Budaya yang Menakjubkan!

Setelah melaksanakan Salat Istisqa, imam menyampaikan khotbah yang didengarkan oleh jamaah yang hadir. Khotbah Salat Istisqa terdiri dari dua khotbah, di mana khatib berdiri dan duduk sekali di antara kedua khotbah. Tata cara dan rukun khotbah dalam Salat Istisqa sama dengan khotbah yang disampaikan setelah Salat Id, termasuk membaca takbir sebanyak 9 kali pada khotbah pertama dan 7 kali takbir pada khotbah kedua.

Selama khotbah, dianjurkan bagi khatib untuk mengajak umat Islam untuk bertaubat, meminta ampun atas segala dosa, serta banyak beristighfar, dengan harapan Allah SWT mengabulkan apa yang menjadi kebutuhan umat Islam dan makhluk hidup lainnya selama kemarau panjang.

Dianjurkan pula membaca Surah Nuh ayat 10-12: "Ya Allah, turunkanlah kepada kami hujan yang deras, yang menyenangkan, yang berakibat baik, yang membawa kesuburan, yang melimpah, dan yang selalu membawa manfaat.

BACA JUGA:Masyarakat Desa Ciniru Kuningan, Pamali dengan Nama Tempat Berakhiran 'uk', Oh Ternyata Ini Alasannya

Ya Allah, turunkanlah kepada kami hujan yang deras, dan janganlah Engkau jadikan kami termasuk orang-orang yang putus asa. Ya Allah, sesungguhnya pada hamba dan negeri ini ada kesusahan, penderitaan, dan kesempitan yang hanya kami adukan kepada Engkau.

Ya Allah, tumbuhkanlah untuk kami tanaman, deraskan untuk kami puting susu ternak, dan turunkan kepada kami hujan dari berkah-berkah bumi. Ya Allah, hilangkan dari kami kesusahan dan lapar.

Keluarkan kami dari bencana di mana selain Engkau tidak ada yang sanggup mengeluarkannya. Ya Allah, sesungguhnya kami memohon ampunan kepada Engkau. Sesungguhnya Engkaulah yang Maha Pengampun, kirimkanlah dari langit hujan yang deras kepada kami."

Setelah mengakhiri khotbah pertama dan khotbah kedua, khatib disunnahkan membaca doa dengan cara membelakangi jamaah, membalikkan posisi selendangnya di pundaknya, dan mengangkat kedua tangannya. Dalam doa tersebut, kita dapat memohon kepada Allah SWT untuk menghilangkan kesulitan, kelaparan, serta mohon ampunan-Nya. Kita juga dapat meminta agar Allah SWT mengirimkan hujan yang deras sebagai karunia-Nya.

BACA JUGA:Dua Nama Ini Kandidat Kuat Calon Penjabat Bupati Kuningan, Tapi Bisa Saja Muncul Kuda HitamBACA

Dalam pelaksanaan Salat Istisqa, selalu diingatkan untuk tetap bersabar dan memohon ampunan kepada Allah SWT. Semoga Allah SWT mengabulkan doa-doa kita dan mengirimkan hujan yang deras untuk menyelamatkan kita dari kesulitan akibat kemarau panjang.

Kategori :