KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM- Pemkab Kuningan terus berusaha meningkatkan infrastruktur jalan kabupaten. Tercatat ada 6 ruas jalan daerah yang menjadi prioritas usulan Inpres dari Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang (DPUTR) Kuningan.
Kondisi jalan yang diusulkan prioritas untuk mendapat penanganan dari Inpres, rata-rata mengalami kerusakan.
BACA JUGA:RS Indonesia di Gaza Jadi Sasaran Serangan Israel, 1 Staf MER-C Tewas
Pemkab sendiri karena keterbatasan anggaran tidak bisa melakukan perbaikan ruas jalan kabupaten tersebut.
Kepala Dinas PUTR Kuningan, I Putu Bagiasna menjelaskan, kerusakan jalan di 6 ruas jalan tersebut memerlukan anggaran yang cukup besar.
Padahal keuangan daerah terutama APBD Kabupaten Kuningan dalam kondisi tidak baik-baik saja.
"Sehingga solusinya adalah dengan mengajukan usulan melalui Inpres Perbaikan Jalan Daerah. Kami sudah membuat usulan agar ruas jalan ini bisa ditangani dari anggaran Inpres," papar Putu Bagiasna, Kamis 12 Oktober 2023.
Ke 6 ruas jalan yang menjadi prioritas usulan yakni Luragung-Cidahu, Ciniru-Cageur, Mandirancan-Matanghaji
Lalu ruas Sampora-Garatengah atau jalan lingkar timur Pasawahan-Padabeunghar dan Jalan M Toha, Kedungarum.
Panjang poros jalan dan nilai yang diusulkan untuk rekontruksi juga berbeda.
"Untuk Luragung-Cidahu panjangnya 5,3 kilometer dan anggaran yang diusulkan sebesar Rp18 miliar. Kemudian Ciniru-Cageur adalah yang paling panjang. Totalnya hampir 16 kilometer. Estimasi anggaran yang kami usulkan sebesar Rp19 miliar," terang Putu diamini Sub Kon Pemeliharaan Jalan dan Jembatan pada DPUTR Kuningan, Budi Haryadi.
Selanjutnya ruas Mandirancan-Matanghaji memilki panjang 2,7 kilometer dengan estimasi kebutuhan anggaran Rp8 miliar.
Sampora-Garatengah memiliki panjang 6,5 kilometer dibutuhkan anggaran Rp12 miliar.