KUNINGAN RADARKUNINGAN.COM - Sejak dibuka pada 16 Oktober 2023, pendaftaran seleksi terbuka atau open bidding untuk empat Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kuningan, masih belum ada peminat.
Adapun empat Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama yang dilelangkan meliputi, Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan, Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kuningan dan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kuningan.
Kepala BKPSDM Kuningan Drs Dudy Budiana MSi mengatakan, belum adanya pendaftar karena banyaknya persyaratan yang harus dilengkapi oleh para peserta, seperti melegalisir, tes bebas narkoba.
BACA JUGA:Masyarakat Desa Kaliaren Kabupaten Kuningan Terima Sertifikat PTSL PM
“Biasanya akan kelihatan pendaftar membeludak di akhir-akhir, terpantau beberapa calon sudah bermunculan,” kata Dudy ketika ditemui usai keluar dari ruangan Sekda Kuningan, kemarin.
Sementara itu, Sekda Kuningan Dr Dian Rachmat Yanuar yang juga menjabat sebagai Ketua Pansel Open Bidding Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama menjelaskan, tahapan pemberkasan sedang berjalan namun belum ada yang mendaftar. Dirinya menerima laporan dari BKPSDM, bahwa sudah ada calon peserta yang terpantau sedang melengkapi berkas persyaratan.
“Saya optimis peserta lelang jabatan banyak. Di lingkup setda juga ada beberapa orang minta izin untuk mengikuti lelang jabatan,” ujarnya.
BACA JUGA:Ini Kata Pemerhati Soal Sosok Calon Pj Bupati Kuningan, Harus Paham Tata Kelola Keuangan Daerah
Sekda juga menepis terkait munculnya beberapa nama yang akan menduduki empat jabatan yang kosong. “Saya berharap berkompetisi sehat, mudah-mudahan lancar dan saya kawan-kawan dari BKPSDM on the track. Sebagai panitia sangat serius mempersiapkan segala sesuatunya demi kelancaran jalannya lelang jabatan ini,” katanya.
Sekda pun memohon doanya agar lelang jabatan ini berjalan lancar dan menghasilkan yang terbaik. Ia tidak merinci kabag siapa saja yang meminta izin untuk ikut lelang jabatan, namun dari sisi kepangkatan, pengalaman, kapasitas layak untuk ikut open bidding. Begitu juga ASN yang berada di SKPD atau pun kecamatan.
Menurut Sekda Dian, kekosongan ini harus segera diisi karena posisi Asda 1 sangat urgen karena berkaitan dengan proses pemilu yang membutuhkan koordinasi dan persiapan yang matang. Diakuinya, posisi asda sangat membantu dirinya sebagai sekda, terkait persiapan kesiapan pemilu yang sedang berjalan.
BACA JUGA:Disporapar Kuningan Dorong Desa di Pinggiran Waduk Darma Optimalkan Potensi Wisata
“Saya kira Asda 1 ini menjadi urgen di dalam menghadapi tahun pemilu. Begitu juga Asda 2 sepeti LKPJ, evaluasi progress pembangunan karena jabatan asda sebagai koordinator yang membawahi bidang tersebut, begitu juga dengan staf ahli bupati,” terangnya.
Oleh karena itu, kata Dian, pimpinan memerintahkan melalui BKPSDM untuk melaksanakan open bidding yang akan dibuka pendaftarannya mulai tanggal 16 Oktober.
“Target pada tanggal 20 November proses open bidding ini telah selesai. Setelah itu akan dilantik sebelum jabatan Pak Bupati selesai,” jelasnya.(ale)