JAKARTA RADARKUNINGAN.COM – Dilantik sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Agus Subiyanto langsung mendapat tugas khusus dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Presiden memerintahkan kepada Kasad untuk memastikan kondusivitas selama Pemilihan Umum 2024.
Jenderal Agus menegaskan bahwa TNI akan tetap menjaga netralitas selama Pemilu 2024. "Kami akan tetap netral," ujar Jenderal Agus usai acara pelantikan dirinya sebagai Kasad TNI di Istana Negara, Jakarta, Rabu (25/10).
Dikatakannya, dalam upaya untuk menciptakan situasi yang aman dan terkendali, TNI bekerjasama dengan Polri dan semua elemen masyarakat untuk mengamankan 802 ribu TPS di seluruh Indonesia.
BACA JUGA:Amankan Pemilu Serentak 2024, Polres Kuningan Gelar Apel Pasukan Operasi Mantap Brata
“Kami lihat ada 802 ribu Tempat Pemungutan Suara (TPS), nanti saya bersama Polri dan seluruh elemen masyarakat akan mengamankan semua TPS sehingga pada saat pencoblosan itu. Kami tidak bekerja sendiri, tetapi bekerja sama untuk menciptakan situasi kondusif di wilayah Indonesia,” katanya Agus, dikutip Antara.
Jenderal Agus menjelaskan bahwa setiap Komando Daerah Militer (Kodam) telah merencanakan langkah kontijensi untuk mengantisipasi potensi kerawanan yang mungkin timbul selama pemilu mendatang. Para Pangdam akan menyampaikan rencana kontijensi mereka kepadanya.
Langkah-langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk menjaga keamanan dan menjalankan proses demokrasi yang lancar dan adil selama Pemilu 2024. Dengan keterlibatan TNI, Polri, dan partisipasi aktif dari semua elemen masyarakat, diharapkan pemilihan kali ini akan berjalan dengan aman dan kondusif.
BACA JUGA:Minat Tinggi, Seleksi ASN Kemenag Banjir Pendaftar dengan 169 Ribu Pelamar
Sementara itu, Presiden Jokowi telah melantik Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), menggantikan Jenderal TNI Dudung Abdurachman di Istana Negara, Jakarta, Rabu (25/10).
Pelantikan ini menjadi momen penting dalam karir Jenderal Agus, yang selama ini telah menunjukkan dedikasi dan kemampuan yang luar biasa dalam tugas-tugasnya di lingkungan militer.
Dipandu oleh Presiden Jokowi, Jenderal Agus mengucapkan sumpah jabatannya untuk selalu setia kepada UUD 1945 dan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi dharma bakti kepada bangsa dan negara.
BACA JUGA:Aksi Protes Berujung Bentrok dalam Pengamanan Kantor KPU dan Kantor Bawaslu Kuningan
“Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab. Bahwa saya akan menjunjung tinggi sumpah prajurit,” katanya.
Sebelum menjadi KSAD, Jenderal Agus telah mengalami perjalanan yang panjang dalam karir militernya. Ia merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) 1991 dan memulai karir sebagai perwira pertama di Korps Baret Merah (Kopassus).
Pengalamannya yang beragam meliputi jabatan sebagai Kepala Seksi Operasi Sektor A Grup 3/Pusdikpassus di Timor-Timor, Komandan Batalyon 22/Manggala Yudha Grup 2 Kopassus/Sandi Yudha di Kartasura, Jawa Tengah, dan Kepala Penerangan Komando Pasukan Khusus (Kopassus).