KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM- Hingga batas akhir penutupan seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama pada Selasa 30 Oktober 2023 pukul 24.00, jumlah peserta yang menyerahkan berkas lamaran ke Sekretariat Tim Pansel sebanyak 17 orang.
Peserta terakhir yang mendaftar yakni Camat Jalaksana, Bagja Gumelar. Pejabat Eselon III ini sudah rutin ikut open bidding setiap digelar Pemkab Kuningan, namun selalu tidak berhasil. Padahal dari segi kemampuan dan pengalaman, Bagja Gumelar terbilang komplit.
BACA JUGA:Wisata Baru di Palutungan Kuningan yang Lagi Hits dan Wajib Dikunjungi
Bagja yang lulusan STPDN juga pernah berdinas di militer begitu lulus STPDN. Pangkatnya tidak main-main, Letnan Dua (Letda) dan bertugas di Papua.
Karirnya di kemiliteran hanya berlangsung 1 tahun setelah Mendagri saat itu, Rudini, menarik semua lulusan STPDN dari kemiliteran
Karirnya di Pemkab Kuningan lumayan mulus hingga menduduki jabatan Sekretaris Bappeda. Namun hal itu berbanding terbalik ketika ikut lelang jabatan.
Bagja selalu gagal mewujudkan mimpinya promosi ke Eselon II. Sedangkan mantan anak buahnya di Bappeda malah lebih dulu promosi ke JPT.
BACA JUGA:Daftar Lengkap Terminal di Bandara Internasional Soekarno Hatta dan Maskapai yang Beroperasi
"Ini adalah untuk yang keempat kalinya saya ikut open bidding. Usia saya sekarang 54 tahun, sedangkan batas usia ikut seleksi JPT adalah 56 tahun. Jadi, ini kesempatan terakhir saya untuk bisa promosi ke Eselon II. Apalagi saya jadi camat hampir 17 tahun," kata Bagja Gumelar.
Pendaftar lainnya yang ikut meramaikan persaingan lelang jabatan JPT adalah Anwar Nasihin.
Jabatannya, Kabid IKP pada Diskominfo Kabupaten Kuningan. Sesuai syarat yang ditentukan, Anwar sudah dua kali menjabat Kepala Bidang.
Anwar mengatakan, mendaftar sebagai peserta open bidding merupakan kali pertama sepanjang duduk sebagai Eselon III.
BACA JUGA:Jati Sunda, Komunitas yang Masih Setia Kepada Prabu Siliwangi, Tinggal di Kaki Gunung Ciremai
Setelah merenung, akhirnya memutuskan untuk ikut serta. Apalagi kesempatan untuk bisa promosi dalam karirnya sebagai cukup terbuka melalui seleksi JPT.
"Menambah pengalaman yang lebih luas dalam tahapan pengembangan karir saya pegawai sebagai ASN. Serta motivasi berbuat lebih besar dan luas lagi dalam bingkai pengabdian sebagai ASN untuk kemajuan Kabupaten Kuningan," tutur Anwar Nasihin, Rabu 1 November 2023.