Meski berbeda kecamatan, tetapi masyarkat lebih mengenal kawasan ini sebagai kawasan Wisata Ciwidey.
BACA JUGA:Kisah Fery Farhati Ganis Gagal Masuk UGM, Menunggu 1 Tahun sebelum Ketemu Anies Baswedan
Adapun Perkebunan Teh Rancabali sebenarnya sudah ada sejak Indonesia belum merdeka. Bahkan sudah dirintis sejak tahun 1870.
Karena keindahan perkebunan teh ini sudah begitu terkenal, sehingga panoramanya banyak disukai oleh turis lokal maupun mancanegara.
Lokasi perkebunan teh ini ada di ketinggian 1.650 meter di atas permukaan laut (MDPL). Sehingga suhu udara cukup sejuk meski di siang hari, karena berada di kisaran 20 derajat celcius.
Namun di malam hari, suhu udara bisa turun drastis dan membuat kawasan tersebut tertutup kabut.
BACA JUGA:Dukungan untuk Pembangunan Tol Kuningan-Cirebon, Ini Wilayah Kuningan yang Akan Dilintasi Jalan Tol
Aktivitas seru di wisata ini adalah tea walk atau menyusuri perkebunan teh dengan rute bervariasi mulai 2 kilometer sampai dengan 4 kilometer.
Untuk bermain di objek wisata ini, cukup membayar tiket masuk yakni Rp 5 ribu saja. Objek wisata Perkebunan Teh Rancabali buka mulai pukul 07.00 sampai dengan 17.00 WIB.
2. Ranca Upas
Ranca Upas merupakan destinasi wisata yang berada di Desa Patengan, Kecamatan Rancabali. Lagi-lagi masyarakat mengenalnya dengan wisata Ciwidey karena lokasinya yang berdekatan.
Di Ranca Upas pengunjung dapat menikmati beberapa wisata mulai dari camping ground hingga penangkaran rusa.
BACA JUGA:Sudah Ada Tol, Bandara Kertajati Masih Disebut Jauh, Pj Gubernur: Bandingkan dengan Bandara Soetta
Untuk tiket masuk wisata Ranca Upas adalah Rp 25 ribu per orang. Sedangkan untuk tiket camping adalah Rp 40 ribu per orang.
Harga tiket tersebut tentu belum termasuk parkir. Sebab, biaya parkir pun berbeda untuk yang sekadar wisata maupun camping.
Di lokasi kawasan wisata ini, juga terdapat fasilitas pemandian air panas. Tentu sangat cocok untuk mengusir dinginnya suhu udara.