"Ada konsep crowds create crowds. Keramaian keramaian. Jadi saya minta agar maskapai memberikan tiket khusus," kata menhub di Bandara Kertajati, belum lama ini.
Dicontohkan Menhub, penerbangan dari Bandara Kertajati ke Bali hanya Rp 600 ribuan. Sedangkan dari Bandara Soekarno Hatta bisa Rp 1,4 juta.
Ini adalah salah satu cara menarik penumpang agar mau terbang dari Kertajati. Sehingga dapat merasakan pengalaman di bandara kedua terbesar di Indonesia itu.
Kalian coba googling tarif Bali itu cuma Rp600 ribu, Rp700 ribu. Itu bukan lagi insentif, orang Bandung bisa foya-foya tuh. Kalau dari Jakarta berapa? Bisa Rp1,4 juta. Diskonnya 50% tuh yang ke Bali,” bebernya.
Tidak hanya itu, diskon juga diberlakukan untuk tarif angkutan antar moda ke Bandara Kertajati. Karena pembelian melalui aplikasi perjalanan, tarif perjalanan dari Bandung hanya Rp 50 ribu.
Sedangkan menggunakan Bus Damri via Pool Kebon Kawung tarif hanya dipatok Rp 80 ribu dengan estimasi waktu tempuh sekitar 90 menit.
Selain itu, menhub mengajak agar stakeholder mulai dari Kementerian Agama, Angkasa Pura hingga biro travel untuk membuka penerbangan umrah di Bandara Kertajati. Sebab, di Soekarno Hatta bisa dibilang sudah padat.
Budi Karya menekankan, meramaikan Bandara Kertajati menjadi kewajiban bersama. Sebab, ini adalah bandara kebanggaan masyarakat Jawa Barat dan Indonesia.