KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM – Seluruh lapisan masyarakat Indonesia mengutuk dan mengencam Israel yang memerangi warga Gaza, Palestina.
Termasuk masyarakat Kabupaten Kuningan, kecintaan terhadap rakyat Palestina dibuktikan dengan mengikuti Aksi Solidaritas dan Doa Bersama untuk Palestina Merdeka.
Aksi yang diinisiasi oleh Forum Masyarakat Peduli Kemanusiaan (FMPK) Kabupaten Kuningan itu dilangsungkan di halaman Masjid Syiarul Islam, Minggu (5/11).
Beragam lapisan masyarakat dari anak-anak hingga orang tua tumpah ruah dan penuh semangat mengikuti aksi tersebut.
BACA JUGA:Rachmat Irianto Reka Ulang Foto dengan Bejo Sugiantoro, Begini Penampakannya
Dadan Somantri Santana SH, selaku perwakilan Forum Masyarakat Peduli Kemanusiaan Kabupaten Kuningan mengatakan, hingga saat ini sudah lebih dari 8 ribu jiwa menjadi korban kejahatan perang yang dilakukan Israel. Termasuk 3 ribu lebih korban merupakan anak-anak dan wanita.
“Kami masyarakat Kabupaten Kuningan yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, mengecam dan sangat mengutuk tindakan yang dilakukan oleh Israel kepada saudara-saudara kita di Palestina,” tegas Dadan dalam orasinya.
Dadan mengajak masyarakat Kuningan untuk menjadi bagian dari perjuangan saudara-saudara di Palestina.
"Tunjukkan kepedulian dengan menginfaqkan harta terbaik untuk membantu saudara-saudara kita di Palestina," ajak Dadan.
BACA JUGA:Beda Bandara Kertajati Dulu dan Sekarang, Apanya?
Bupati Kuningan H Acep Purnama yang hadir memberikan apresiasi kepada Forum Masyarakat Peduli Kemanusiaan Kabupaten Kuningan yang telah memprakarsai kegiatan ini.
Dengan adanya acara ini, kata bupati, semua dapat membuka mata hati terhadap penderitaan yang sedang dialami masyarakat Palestina. Sehingga tergerak untuk mendoakan dan mendukung rakyat Palestina.
“Kita harus bersama-sama berpihak dan melakukan pembelaan dalam kemerdekaan Palestina. Sesuai dengan amanat pembukaan UUD 1945. Yang berbunyi, bahwa kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa. Dan oleh sebab itu penjajahan di atas bumi harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadlian," tegas Bupati Acep.
Bupati juga mengungkapkan keprihatinan dan kesedihan yang mendalam atas apa yang sedang dialami jutaan rakyat Palestina.
BACA JUGA:Kereta Cepat Whoosh Mengalami Lonjakan Peminat: KCIC Tambah Jadwal Perjalanan di Akhir Pekan