Orang nomor satu di Kuningan itu dengan tegas mengecam tindakan Israel yang terus menyerang warga negara Palestina khususnya di Jalur Gaza.
Menurut Acep, apa yang dilakukan Israel merupakan tindakan terkutuk karena telah melakukan tindakan genosida dengan membunuh ribuan warga Palestina. Dan hal tersebut merupakan kejahatan perang yang tak bisa dibiarkan.
“Kami ucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas jatuhnya ribuan korban jiwa di kalangan masyarakat Palestina. Kita serukan kepada seluruh umat islam dan seluruh masyarakat untuk memanjatkan doa semoga kematian para korban dinilai sebagai syuhada memperoleh tempat terbaik di sisi Allah SWT.”
“Kepada yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan kemampuan untuk meneruskan perjuangan mewujudkan kemerdekaan dan perdamaian di bawah ridho Allah SWT," tandas Bupati Acep.
BACA JUGA:Kerukunan Beragama Keluarga di Cigugur Kuningan, 8 Bersaudara Beda Keyakinan
Bupati mendorong Pemerintah Republik Indonesia bersama seluruh elemen di seluruh dunia untuk terus menyuarakan dan memperjuangkan hak-hak warga negara Palestina. Hal ini demi terwujudnya Palestina yang merdeka.
“Ketika kita berbicara tentang Palestina, kita tidak hanya berbicara tentang konflik. Tetapi juga tentang harapan dan keadilan. Kita berbicara tentang hak rakyat Palestina untuk hidup dalam perdamaian dan kemakmuran,” imbuh Acep.
Selain doa bersama ada juga penggalangan dana yang nantinya akan diberikan kepada rakyat Palestina.
Ribuan masyarakat Kuningan yang sejak pagi hari memenuhi halaman Masjid Syiarul Islam tampak berdoa dengan khusyuk dan khidmat.
BACA JUGA:Usung Semangat Toleransi Keyakinan, Juwita Djatikusumah: Manusia Harus Bisa Saling Menjaga Hati
Tercatat dana bantuan yang berhasil dikumpulkan sekitar Rp60 juta lebih dan hingga saat ini terus bertambah. (ags)