Bukan Harimau Jawa, Ini Raja Hutan Baru Gunung Ciremai, Didatangkan dari Subang dan Garut

Senin 13-11-2023,18:00 WIB
Reporter : Yuda Sanjaya
Editor : Yuda Sanjaya

Kawasan hutan dan zona rimba ini, dinilai sangat ideal menunjang kehidupan macan tutul jawa atau panthera pardus melas.

Dengan kehadiran Rasi si macan tutul jawa, tentu ikon TNGC pun kini berubah karena predator puncak tersebut yang menjadi raja hutan baru di Gunung Ciremai.

Sayangnya, sampai dengan saat ini belum ada informasi terbaru mengenai pemantauan pergerakan Rasi maupun Slamet Ramadhan di hutan rimba.

Meski dalam beberapa kesempatan pernah terjadi perjumpaan antara warga dan macan tutul tersebut di areal hutan Kabupaten Majalengka.

BACA JUGA:Harimau Sunda Terakhir hidup di sisa hutan di Pulau Sumatera

Sedangkan pada saat pemantauan dari GPS collar diketahui bahwa Slamet Ramadhan sudah masuk pada areal rimba.

Menariknya, Slamet Ramadhan juga pernah terpantau oleh drone sedang berlari kencang di area puncak Gunung Ciremai. Footage video milik pilot drone Andrea Ramadhan ini bahkan sempat viral.

Sedangkan publikasi dari pemantauan Rasi dipublikasikan terakhir pada tahun 2022 oleh PPID Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Hewan liar dan predator puncak tersebut bergerak ke kawasan rimba dan hutan alam Gunung Ciremai dan menepis kekhawatiran bahwa karnivora tersebut bergerak ke permukiman warga.

BACA JUGA:Sempat Ada Wacana Harimau Sumatera Mengisi Kepunahan Harimau di Pulau Jawa dan Bali, Tapi...

Justru Rasi terlihat menghindar dari permukiman penduduk dan aktivitas manusia di kaki gunung.

Hal tersebut menjadi pertanda baik bagi kelangsungan hidup macan tutul jawa yang merupakan raja hutan baru di Gunung Ciremai.

Kategori :