BACA JUGA:Dari Harimau Mata Satu, Nini Pelet hingga Batu Lingga, 3 Cerita Mistis Gunung Ciremai yang Melegenda
Penamaan ini mengacu pada genus leptophryne dan nama javanina mengacu pada Pulau Jawa tepatnya Jawa Barat yakni tempat ditemukannya.
Keberadaan spesies baru kodok merah atau leptophryne javanica ini, menambah keanekaragaman hayati di Gunung Ciremai.
Penamaan spesies hasil temuan tersebut ditentukan sebagai Kodok Merah dengan nama ilmiah Leptophryne creuntata, Tschudi, (1838) yang berdasarkan pada bentuk morfologi yang sesuai dengan dideskripsikan oleh T Iskandar.
Dalam bukunya Amfibi Jawa Bali halaman 42, T Iskandar mendeskripsikan bahwa warna kodok merah adalah hitam dengan bercak merah dan kuning dengan dua macam bentuk.
BACA JUGA:Sudah 7 Individu Terpotret Kamera, Macan Tutul Jawa Gunung Ciremai Makin Eksis
Bentuk pertama terdiri dari individu-individu dengan tanda jam pasir; pinggiran merah dan kuning di tengah-tengah hitam.
Jenis kedua terdiri dari individu-individu dengan bercak kuning tersebar di seluruh warna hitam. Bagian bawah berwarna kemerahan atau ke kuningan”.
Sebaran jenis kodok ini, banyak di wilayah aliran air di Gunung Ciremai. Bahkan untuk memudahkan penganalannya, spesies baru ini dinamakan Kodok Merah Ciremai.