Suara desisan seringkali berhubungan dengan suara kucing yang merasa terancam dan siap bertarung.
Ya, memang benar adanya, terutama hal ini terjadi bersamaan dengan perubahan dalam bahasa tubuh kucing seperti punggung yang melengkung, rambut mengembang, ekor berkedut, hingga taring siap menyerang.
BACA JUGA:Apa Arti Kucing Meludah dan Menggeram? Berikut 3 Jenis Suara Kucing yang Wajib Diwaspadai
Saat kucing dalam kondisi seperti ini, segera menjauh dan cari sesuatu yang menyebabkan kucing merasa terancam agar kembali normal.
3. Getaran
Jenis suara ini biasanya dihasilkan dari mulut tertutup yang merupakan pencampuran antara mengeong dan mendengkur. Suara getaran ini memiliki maksud sebagai ucapan terima kasih dari si kucing.
Biasanya, suara getaran ini akan keluar ketika si kucing mendapatkan apa yang ia sukai, seperti memberikan camilan atau mengelus-elus mereka. Maka si kucing akan mengucapkan terima kasih dengan cara bergetar.
4. Mendengkur
Seringkali suara mendengkur dianggap bahwa kucing tersebut berada dalam kondisi nyaman. Nyatanya, tidak semua dengkuran berarti ia dalam keadaan nyaman.
BACA JUGA:Canggih! 4 Aplikasi Penerjemah Bahasa Kucing yang Bisa Mengolah Suara Kucing menjadi Bahasa Manusia
Dengkuran kucing juga dapat menjelaskan keadaan kucing yang merasa cemas atau kesakitan.
5. Menggeram
Jenis suara kucing selanjutnya yaitu menggeram. Suara ini biasanya dikeluarkan kucing sebagai tanda agresi atau pertahanan diri dari ancaman.
Saat terjadi ancaman, biasanya kucing akan menggeram sambil menunjukan gigi dan mendesis.
6. Meraung
Jenis suara kucing yang terakhir adalah meraung. Kucing yang meraung bisa jadi ia sedang merasa kesakitan atau kesulitan tertentu. Suara meraung biasanya panjang, keras, dan berlarut-larut.