"Kertajati sudah beroperasi dan kemarin Persib dilepas di sana, dan cukup ramai. Semoga dapat dioptimalkan," katanya.
Diakui oleh penjabat gubernur Jabar, sejauh ini penerbangan di Bandara Kertajati masih didominasi rute ke Bali yang mencapai 54 persen penerbangan.
Disusul penerbangan ke Medan sebanyak 19 persen, Balikpapan 15 persen dan lainnya merupakan campuran rute domestik/internasional.
Seperti diketahui, di tahun pertama beroperasi, Bandara Kertajati ditargetkan dapat melayani hingga 1,6 juta penumpang.
BACA JUGA:7 Bandara Internasional dengan Runway Terpanjang di Indonesia, Salah Satunya Belum Beroperasi
Dengan target tersebut, bandara ini rata-rata harus melayani 133 ribu penumpang setiap bulannya.
Kendati demikian, realisasinya memang masih di bawah target tersebut.
Untuk bulan pertama beroperasi yakni periode 29 Oktober sampai dengan 29 November 2023, jumlah penumpang yang dilayani mencapai 37 ribu.
Kendati demikian, di musim liburan Natal dan Tahun Baru diharapkan jumlah penumpang akan terus mengalami peningkatan.
BACA JUGA:Jadwal Penerbangan Bandara Kertajati Hari ini 3 Desember 2023, Bali dan Balikpapan Masih Favorit
Pada kesempatan sebelumnya, Direktur PT BIJB Perseroda, Muhammad Singgih mengungkapkan, pada musim liburan Natal dan Tahun Baru atau Nataru diperkirakan terjadi peningkatan jumlah penumpang hingga 30 persen.
Pihaknya juga berharap sejumlah rute penerbangan baru dapat dibuka di Bandara Kertajati, salah satunya Singapura.
Sebab, rute penerbangan ini sebelumnya pernah dioperasikan dengan relasi Bandung – Singapura yang dilayani oleh Maskapai AirAsia.
Rute penerbangan internasional ini cukup banyak peminat, karena faktor pariwisata antara Singapura dan Provinsi Jawa Barat.
BACA JUGA:Keterisian Penumpang Pesawat di Bandara Kertajati Sudah 75 Persen, Libur Nataru Bakal Lebih Ramai
Kendati demikian belum diketahui kapan rute baru di Bandara Kertajati ini akan dibuka termasuk ke negara Timur Tengah. (*)