"Sekarang sudah musim penghujan, jadi alat berat tidak maksimal. Kemudian juga rekanan kesulitan mencari lahan untuk pembuangan tanah bekas galian tebing. Untung ada masyarakat yang meminta lahannya diurug. Termasuk TPSA Ciniru," ucap Dudung.
Kepala Pelaksana (Kalaks) BPBD Kabupaten Kuningan, Indra Bayu Permana selama dua hari terakhir terpaksa harus stand by di Jalintim.
Dia ingin memastikan, proses pembersihan badan jalan dari material tanah bekas tebing berjalan lancar.
"Dari Rabu malam saya ada di lokasi bersama sejumlah petugas BPBD dan juga UPT Damkar. Soalnya ruas jalan ini harus selesai dibersihkan dan bisa dilalui hari ini, Kamis. Alhamdulillah sore ini semuanya sesuai yang direncanakan," sebut Indra Bayu. (Agus)