Dengan memenuhi semua persyaratan tersebut, kamu dapat menghasilkan tanaman mangga yang unggul berkualitas.
Ada beberapa tahap untuk proses menanam mangga di pot dengan metode pencangkokan, diantaranya:
1. Tahap Pemilihan Bibit
Salah satu tahap penting sebelum menanam mangga dalam pot adalah memilih bibit yang tepat. Pada tahap ini, tidak digunakan bibit biji, melainkan bibit cangkokan.
Varian mangga saat ini sangat beragam, beberapa contohnya termasuk mangga arum manis, gedong gincu, dan lainnya.
BACA JUGA:Pemandian Air Panas Kuningan Menjadi Pilihan Dalam Menentukan Tujuan Rekreasi
Pemakaian bibit cangkokan memungkinkan tanaman mangga berbuah lebih cepat dibandingkan bibit biji.
Oleh karena itu, ketika berencana menanam mangga dalam pot, penting untuk memilih varietas dengan cermat.
Hampir semua varietas mangga bisa ditanam dalam pot, namun kecepatan berbuah, produksi, dan karakteristik lainnya dapat bervariasi.
Contohnya jenis mangga okyong, nangklangwan, dan namdokmai bisa berbuah sejak usia 2,5 tahun dan menghasilkan buah yang melimpah.
BACA JUGA:5 Cara Melatih Kucing Agar Nurut Saat Dipanggil, Ternyata Mudah Lho! Yuk Coba Lakukan Pada Anabul
Sementara jenis seperti gedong, arummanis, gedong gincu, dan golek membutuhkan waktu 3-4 tahun untuk berbuah.
2. Tahap Persiapan Media Tanam
Media tanam yang baik untuk buah mangga adalah tanah yang berbutir halus, gembur, dan kaya unsur hara.
Campuran tanah, arang sekam, dan pupuk kompos atau pupuk kandang dapat digunakan sebagai media tanam.
Selain itu, media harus bebas dari berbagai hama dan penyakit. Jenis pot yang digunakan juga perlu diperhatikan, mengingat tanaman mangga memiliki akar yang kuat.