Jumlah air disesuaikan agar tidak terlalu berlebihan, terutama saat musim hujan.
Pemupukan
Pemupukan menjadi langkah penting untuk hasil panen yang baik.
BACA JUGA:Tahun Baru di Borobudur, Jangan Lupa Nikmati Mangut Daging Beong di The Joglo Panglipuran
Pupuk organik seperti pupuk kompos atau pupuk kandang dapat digunakan beberapa kali dengan dosis yang sesuai, seperti pada umur 3 bulan, 6 bulan, dan 1 tahun.
pemangkasan Pembuahan
Pemangkasan dilakukan untuk mengurangi jumlah daun dan ranting agar buah mangga dapat berbuah lebih cepat.
Pengendalian Hama
Tanaman mangga rentan terhadap serangan hama dan penyakit, seperti lalat, kutu, ulat, dan sebagainya.
Pengendalian hama dapat dilakukan dengan menyemprotkan insektisida jika diperlukan, tetapi hanya jika ada kehadiran hama atau penyakit.
BACA JUGA:6 Wisata Kuningan Dekat Jalan Baru Cisantana, Paling Mempesona dan Menawan
5. Tahap Masa Panen
Buah mangga yang telah dicangkok mampu menghasilkan buah ketika mencapai usia 4 tahun. Pada umumnya, panen pertama hanya menghasilkan sekitar 10 hingga 14 buah saja.
Namun, seiring bertambahnya usia pohon mangga, khususnya pada usia 10 tahun, jumlah buah yang dihasilkan dapat meningkat secara signifikan, bahkan satu pohon mangga dapat menghasilkan hingga 500 buah. Masa panen buah mangga biasanya terjadi pada bulan September atau Oktober.
Buah mangga yang siap dipanen ditandai dengan perubahan warna menjadi lebih tua, kelembutan saat dipegang, dan tanda-tanda kematangan lainnya.
Idealnya, panen dilakukan pada sore hari untuk memastikan kualitas buah yang terbaik. Proses pemotongan buah mangga harus dilakukan dengan hati-hati, menghindari kerusakan pada bagian tanaman lainnya.