BACA JUGA:Jalan Baru Kuningan Telah Dibuka Loh, Jangan Lewatkan Destinasi Wisatanya!
Pot drum bekas yang besar atau pot plastik biasa dengan lubang drainase adalah pilihan yang cocok.
Ukuran pot sebaiknya disesuaikan dengan tinggi tanaman buah mangga, dan pada bagian bawah pot, disarankan untuk menempatkan batu bata atau sanggahan agar akar tidak tumbuh langsung ke tanah.
Pemilihan media tanam dan pot harus diperhatikan secara seksama, karena keduanya memainkan peran penting dalam pertumbuhan tanaman.
3. Tahap Penanaman Bibit Mangga
Setelah persiapan media tanam, tahap selanjutnya adalah menanam bibit mangga. Langkah pertama adalah mengisi dasar pot dengan pecahan genting atau serutan gergaji, sekitar 5-10 cm, untuk meningkatkan aliran udara dan drainase.
Setelah itu, masukkan media tanah hingga setengah bagian pot, lalu letakkan bibit mangga cangkokan di tengah pot.
Pastikan plastik polybag telah dilepaskan sebelumnya, dan posisikan tanaman di tengah.
Tutupi sisa pot dengan media tanah hingga penuh, dengan bagian cangkokan yang menonjol sedikit ke atas. Terakhir, siram dengan air pada pagi atau sore hari.
4. Tahap Pemeliharaan Buah Mangga
Setelah penanaman, pemeliharaan tanaman mangga perlu dilakukan untuk memastikan pertumbuhan yang optimal.
Langkah-langkah pemeliharaan mencakup penyiraman, pemangkasan, pemupukan, perangsangan pembuahan, dan pengendalian hama.
Penyiraman
Penyiraman dilakukan secara rutin pada awal masa penanaman, yaitu dengan dua kali sehari pada pagi dan sore hari.