"Kerusakan bangunan di Sumedang akibat gempa M4,8 dipengaruhi: (1) kedalaman gempa sangat dangkal, hanya 5 km (2) kualitas bangunan rumah yg rendah, di bawah standar (bukan rumah tahan gempa) (3) Kondisi tanah lunak di Sumedang yg dapat terjadi amplifikasi (penguatan) gempa," paparnya.
BACA JUGA:Bahan Membuat Makanan Kucing Sendiri Di Rumah dengan Mudah, Disukai Kucing Kampung dan Kucing Ras
BACA JUGA:Setelah Sumedang, Jepang Diguncang Gempa Bumi 7,4 Magnitudo, Jalan Sampai Retak
Hingga Senin malam, 1 Januari 2024 telah terjadi sebanyak 6 gempa susulan di Kabupaten Sumedang. Yakni, 3 gempa yang terjadi di malam tahun baru.
Kemudian disusul terjadi 2 kali gempa susulan megnitudo kecil tidak dirasakan pada hari ini, yaitu Gempa ke-4: Mag:2.9 pukul 23:23:41 WIB, kedalaman: 7 Km dan Gempa ke-5: Mag:2.4 pukul 03:47:17 WIB, Kedlmn: 5 Km.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yg terjadi merupakan jenis gempa dangkal yang dipicu aktivitas sesar aktif. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip). (*)