RADARKUNINGAN.COM - Gempa susulan bertubi-tubi yang menimpa Kabupaten Sumedang, membuat semua pihak waspada. Bukan hanya pemerintah, warga pun diminta mewaspadai gempa susulan sejak dini.
Bahkan hingga tanggal 7 Januari 2024, warga yang berada di Sumedang Kota dan sekitarnya, dilarang tinggal di dalam rumah. Mereka harus tinggal di luar rumah, menghindari adanya gempa susulan.
“Katanya sampai tanggal 7 harus di luar semua karena gempa susulan akan terus datang,” ungakap Ina, salah seorang warga yang tinggal di sekitar Sumedang Kota.
Ibu rumah tangga ini pun mengungkapkan, aparat dari pemerintah daerah Kabupaten Sumedang sudah mendatangi warga. Aparat tersebut datang memberikan peringatan agar warga waspada terhadap gempa bumi.
Dia juga mengungkapkan, setelah gempa besar pada malam menjelang pergantian tahun tersebut, masih ada gempa susulan. “Setidaknya ada satu kali gempa susulan yang juga menakutkan,” ungkapnya lagi.
Belum ada penjelasan resmi dari Pemda Kabupaten Sumedang agar warga Sumedang Kota dan sekitarnya untuk tidak tinggal di dalam rumah hingga 7 Januari mendatang.
Namun, warga setempat mendukung dan menyambut baik imbauan dari Pemda Sumedang tersebut. “Ini baik untuk keselamatan kami semua,” jelas Ina.
Ina juga mengungkapkan jika rumahnya sedikit ada keretakan di dinding. Namun kerusakan itu tidak parah. Rumahnya masih layak untuk ditempati.
Dirinya pun mengaku sekarang lebih sering berada di luar rumah, walau kadang-kadang kembali ke rumah untuk sesuatu pekerjaan.
Seperti diketahui, gempa berkekuatan 4.4 magnitudo kembali mengguncang Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Gempa tersebut terjadi pada pukul 20.46 WIB, Senin 1 Januari 2024.
Melalui akun X resminya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut gempa ini berlokasi di 4 kilometer arah timur laut Kabupaten Sumedang.
BMKG menyatakan bahwa gempa tersebut terjadi pada kedalaman 10 kilometer. Gempa terjadi di area daratan. Hingga saat ini juga belum dijelaskan mengenai dampak gempa tersebut.