Ketahui Bahaya Virus yang Dibawa Kucing untuk Ibu Hamil, Jaga Kebersihan Hewan Peliharaan

Senin 08-01-2024,07:00 WIB
Reporter : Dewi Nur
Editor : Yuda Sanjaya

Diolah dari berbagai sumber, berikut adalah beberapa bahaya bulu kucing bagi wanita antara lain:

1. Alergi

Bulu kucing dapat menjadi alergen atau pemicu alergi, terutama bagi wanita yang memiliki riwayat alergi atau asma.

Bagi orang yang sangat sensitif, bulu kucing bisa menyebabkan bersin, gejala pilek, hingga mata gatal akibat rhinitis alergi, bersin, ruam, dll.

2. Toksoplasmosis

Bulu kucing dapat membawa parasit Toxoplasma gondii yang menyebabkan toksoplasmosis. Infeksi toksoplasma pada ibu hamil dapat meningkatkan risiko terjadinya cacat lahir pada janin.

BACA JUGA:Debat Capres Bahas Konflik Laut China Selatan, Anies Singgung Peran ASEAN

Saat kucing menjilati bulunya, kemungkinan parasit ini bisa tertinggal pada bulu kucing yang kemudian dapat berpindah pada manusia ketika membelainya.

Parasit yang dibawa oleh bulu kucing bisa menyebabkan cacat untuk bayi lahir dan rentan mengalami keguguran. 

Pada ibu hamil gejala toksoplasmosis dapat menyebabkan, muntah, diare, demam, kelelahan, penurunan berat badan, infeksi kulit, keram perut, kejang, dll.

3. Penyakit kutu kucing

Bulu kucing yang terinfeksi kutu dapat menyebabkan penyakit yang disebabkan oleh kutu.

BACA JUGA:Mulai Panas! Debat Capres Bahas Utang Luar Negeri, Prabowo: Jangan-jangan Buku Kita Sama Pak Ganjar

Gigitan kutu juga dapat menyebabkan reaksi alergi yang ditandai dengan iritasi, gatal-gatal yang parah, hingga timbulnya infeksi kulit.

Kucing liar yang tidak terawat dan hidup di luar ruangan biasanya berpotensi memiliki kutu menempel pada bulu dan kulit kucing.

4. Penyakit kulit

Kategori :