"Gunakan kain untuk membersihkan daun, karena ketika pori-pori di daun tertutup partikel debu, tanaman tidak akan dapat memproduksi oksigen dengan baik," jelasnya.
Kendati demikian, anjuran dari Khursed Batliwala sempat memantik kontoversi. Sebab, tanaman justru memproduksi oksigen saat fotosintesis atau terpapar sinar matahari, bukan di malam hari.
Kendati demikian, Khursed menegaskan bahwa beberapa jenis tanaman memiliki kemampuan memproduksi oksigen di malam hari.
"Tanaman ini disebut nocturnal oxygenators. Tanaman jenis ini dapat menyerap karbon dioksida di malam hari dengan fotosintesis yang disebut crassulacean acid metabolism," jelasnya.
BACA JUGA:Ini Dia Dokumen yang Diperlukan untuk Syarat Daftar KUR Kecil BRI dan KUR Mikro BRI 2024!
Menurut dia, hanya sedikit tanaman yang mampu melakukan proses ini yakni snake plant, money plant, areca palm dan melati.
Berikut penjelasan dari tanaman yang dapat memproduksi oksigen di dalam ruangan:
1. Snake Plant
Dilansir dari gardenbenchtop, Lidah Mertua atau dracaena trifasciata atau dikenal dengan tanaman ular dikenal dengan kemampuan memproduksi oksigen.
Tanaman ular tidak hanya meningkatkan kadar oksigen di dalam rumah, tetapi membersihkan udara dari racun.
Rata-rata tanaman lidah mertua menghasilkan sekitar 0,9 sampai dengan 1 liter oksigen per hari.
Kendati demikian, manusia membutuhkan sekitar 11 ribu liter udara per hari saat beristirahat. Pasokan oksigen bersih dari jenis tanaman ini, tentu akan sangat memperbaiki kualitas udara.
2. Areca Palm
Areca Palm dikenal di Indonesia dengan nama palem kuning yang merupakan tanaman hias populer.
Tumbuhan ini merupakan suku pinang-pinangan yang berasal dari Madagaskar dengan nama ilmiah dypsis letuscens.