RADARKUNINGAN.COM-Apakah anda tahu cara berkomunikasi dengan kucing? Ternyata ada hal unik yang tidak semua orang tahu tentang kucing. Kucing akan memberikan isyarat sebagai cara mengungkapkan emosi yang dirasakan.
Nah, artikel ini membahas tentang tanda kucing marah terlihat dari ekornya, terdapat bentuk ekor yang harus anda ketahui. Karena pastikan anda mengetahui emosi yang sedang kucing alami sebagai majikannya.
Dengan memahami kucing, dipastikan akan menjadi solusi dalam mendekati dan bersahabat kepada hewan yang menggemaskan satu ini. Ekor kucing menjadi alat komunikasi kucing dalam memberikan isyarat untuk sesama hewan.
Namun, anda juga dapat mengetahui isyarat tersebut, oleh karenanya terdapat beberapa bentuk ekor kucing yang dapat memberikan isyarat sebagai komunikasinya.
BACA JUGA:Apakah Kucing Bisa Makan Pedas? Ketahui 3 Efek Memakan Makanan Pedas Bagi Kucing
Apalagi jika kucing sedang marah, dapat terlihat jelas tentang ekor yang akan mengkomunikasikannya. Berikut ini tanda kucing marah melalui ekornya, yaitu:
3 Bentuk Ekor Kucing Ketika Sedang Marah
1. Ekor yang Mengembang Naik ke Atas
Kucing yang tiba-tiba menaikan ekornya ke atas dengan bulu berdiri, dapat diidentifikasi bahwa kucing sedang mengalami emosi ketakutan, marah dan waspada.
Biasanya dibarengi dengan mimik wajah, mata yang melotot, menaringkan gigi dan suara yang lantang. Selain itu juga bulu kucing akan berdiri ke atas sehingga dapat disebut ekor yang berkembang.
Dengan begitu anda mengetahui, ketika kucing merasa ketakutan sebaiknya anda melakukan hal-hal yang dapat meluluhkan hati kucing. Seperti halnya memberikan makanan, mengelus kucing, memberi tatapan halus dengan kedipan dan mengajaknya bermain.
BACA JUGA:Yuk Kenali 5 Ciri Kucing Marah Sama Kita, Jangan di Sepelekan!
2. Ekor Terlihat Turun
Kucing yang menurunkan ekornya ini menandakan sedang bersedih, biasanya kucing akan lebih pendiam dan lemas. Dibanding dengan karakter biasanya, faktor lainya juga bisa dikarenakan sedang marah.
Kucing pun sama dengan manusia, mereka bisa marah tanpa mengeluarkan emosinya alias dipendam. Hal ini yang akan menyebabkan kucing menjadi lebih pendiam dan menjauhkan diri dari keramaian.