Jelang Nataru, Harga Daging Ayam dan Beras SPHP di Kuningan Naik
Bupati Dian dan Wakul Bupati Tuti Andriani memantau ketersediaan pasokan dan stabilitas harga di sejumlah pasar tradisional dan ritel modern, Sabtu (20/12/2025).-Istimewa-Pemkab Kuningan
KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM - Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), sejumlah komiditi di pasar tradisional di Kabupaten Kuningan, terpantau stabil.
Namun begitu, ditemukan beras kemasan atau Beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang dijual tidak sesuai ketentuan.
Tidak hanya beras, harga daging ayam di pasar tradisional juga mengalami kenaikan jelang Nataru.
Kondisi tersebut ditemukan saat Bupati Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar MSi, melakukan kunjungan ke beberapa pasar tradisional dan supermarket yang ada di Kota Kuda tersebut.
Meski situasi pasar dinilai kondusif, Bupati Dian mencatat adanya temuan harga beras SPHP Bulog di salah satu toko modern yang tidak sesuai dengan ketentuan.
BACA JUGA:PAN Kuningan Miliki Ketua Baru, Ini Gebrakan yang Bakal Dilakukan
BACA JUGA:Libur Nataru, Wisata Woodland Cilimus Kuningan Destinasi Favorit Warga
Ia langsung meminta pengelola untuk segera menyesuaikan harga sesuai regulasi yang berlaku.
Selain itu, pemerintah daerah juga menyoroti kenaikan harga daging ayam, yang tercatat meningkat sekitar Rp2.000 hingga Rp3.000 per kilogram, dengan harga jual berkisar Rp42.000–Rp45.000 per kilogram.
Sementara itu, harga cabai rawit berada di kisaran Rp70.000 per kilogram.
Bupati Dian menegaskan bahwa pemerintah daerah tidak akan lengah menghadapi dinamika harga menjelang hari besar keagamaan.
Pemantauan pasar dan langkah pengendalian akan terus dilakukan secara berkelanjutan.
BACA JUGA:Jadi Magnet Atlet, 30 Petarung Kickboxing Baku Hantam di Jogol Dandim Kuningan Cup 2025
BACA JUGA:Mendikdasmen Kunjungi SLBN Taruna Mandiri, Wujudkan Pendidikan Inklusif
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
