Adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi parasit Cryptosporidium spp. Penyebaran infeksi terjadi melalui kontak dengan feses, meminum air yang terkontaminasi feses, atau saat kita menyentuh mulut setelah memegang kucing.
Gejala utama dari infeksi parasit ini adalah diare berair. Diare sering kali disertai sakit perut, kram perut, mual, dan muntah. Gejala biasanya berlangsung selama 1-2 minggu dan akan membaik dengan sendirinya.
4.Salmonellosis
merupakan penyakit akibat infeksi bakteri Salmonella. Selain menular dari konsumsi bahan makanan yang terkontaminasi, penyakit ini juga bisa berpindah ke tubuh ketika bermain dengan kucing.
Apabila kita mengalami salmonellosis akan menunjukkan gejala berupa demam, diare, dan sakit perut. Gejala biasanya mulai muncul pada 6 jam hingga 4 hari setelah infeksi terjadi, kemudian berangsur membaik setelah 4-7 hari.
BACA JUGA:Mengenal Jenis Penyakit Pada Kucing Serta Cara Mengobatinya, Pemilik Kucing Wajib Tau!
5.Scabies
Feline sarcoptic mange merupakan penyakit kulit pada anjing dan kucing yang disebabkan oleh tungau Sarcoptes scabei. Penyakit ini sangat sering terjadi pada kucing.
Terkadang, penyakit ini dikenal juga dengan sebutan scabies, m Tungau ini akan bersembunyi di lapisan luar kulit, membentuk terowongan dan memakan sel hidup serta cairan jaringan kulit.
Akibatnya, akan terbentuk kerak atau krusta pada bagian kulit yang terinfeksi, umumnya mulai dari wajah dan telinga, lalu menyebar ke seluruh tubuh, dan bersifat sangat menular.
Gejala khas pada scabies adalah adanya kerak (crust) berwarna putih, kekuningan sampai abu-abu dimana kulit menjadi menebal
Sebagian besar scabies yang menyerang manusia bisa sembuh dengan sendirinya, tetapi tetap saja akan menimbulkan rasa tidak nyaman.
Sekian artikel mengenai 5 penyakit kucing berbahaya yang bisa menular kepada manusia, semoga artikel ini dapat membantu menambah wawasan bagi para pembaca.