Perbedaan sirih gading dan sirih biasa juga dalam perawatan dan kondisi hidup. Sirih biasa akan tumbuh lebih cepat daripada sirih gading, dan akan menumbuhkan daun yang sangat kecil jika tidak mendapat cahaya yang cukup.
Sirih gading bisa menjadi berkaki lebih lambat, dan ukuran daunnya tidak terpengaruh oleh cahaya redup.
Sirih gading juga lebih mudah diperbanyak dengan stek daripada sirih biasa dan lebih tahan kekeringan.
BACA JUGA: 5 Cara Merawat Sirih Gading di Pot Gantung, Agar Jadi Dekorasi yang Cantik dan Tidak Merusak Dinding
4.Akar dan Tangkai
Perbedaan sirih gading dan sirih biasa juga dari akar udara dan tangkai daun sirih. Baik sirih gading dan sirih biasa memiliki akar udara agresif yang memungkinkan mereka merambat dan merambat di sekitar permukaan.
5. Kebiasaan tumbuh dan daun baru
Cara terakhir untuk membedakan Sirih gading dan sirih biasa adalah dengan mencari keberadaan katafil. Daun baru tumbuh pada sirih biasa, mereka muncul dari katafil, yang pada intinya daun kecil membungkus dan melindungi daun baru saat ia tumbuh.
Daun sirih biasa tetap berada di tanaman setelah daun baru terbentang, akhirnya mengering dan rontok.
Sedangkan Sirih gading tidak menumbuhkan daun baru. Alih-alih muncul dari katafil, daun baru pada tanaman sirih gading tumbuh dan memanjang dari daun sebelumnya.
Itulah beberapa perbedaan tanaman sirih gading dengan sirih biasa, yang bisa dilihat dengan jelas dari karakteristiknya.***