Selain keindahan alamnya, Hutan Sancang merupakan destinasi wisata religi. Terdapat beberapa situs yang kerap didatangi untuk ziarah.
Salah satunya adalah Goa Sancang, Hutan Rancakalong dan Hutan Cibako.
2. Kekayaan Flora
Di Hutan Sancang juga tumbuh berbagai kekayaan flora seperti Palahlar atau yang dikenal juga dengan Plahlar atau Pelahlar (dipterocarpus).
Ini merupakan salah satu tanaman endemik di Pulau Jawa dan bisa ditemukan di Leuweung Sancang maupun Hutan Nusakambangan.
BACA JUGA:Ini Cara Menggunakan Daun Sirih Cina Sebagai Tanaman Herbal, Baik untuk Pencernaan dan Asam Urat
Kemudian ada juga Warejit (excoecaria agallocha). Ini merupakan jenis tanaman mengandung racun dan berbahaya bagi manusia.
Mahasiswa dari Institut Pertanian Bogor (IPB) pernah melakukan Praktek Pengenalan Ekosistem Hutan di Cagar Alam Leuweung Sancang.
Salah satu yang menarik adalah rafflesia patma yang merupakan tumbuhan parasit dari genus rafflesia.
Ini merupakan tumbuhan endemik yang dilindungi dan statusnya terbilang langka.
BACA JUGA:Spesies Baru Kucing Purba Ditemukan di Madrid, Spanyol, Punya Kemampuan Membunuh Mangsa Lebih Cepat
Flora lain di Leuweung Sancang yang terbilang jarang ditemukan di tempat lain adalah pohon kaboa.
Keberadaan pohon kaboa ini, terbilang tidak ditemukan lagi di hutan lain. Hanya ada di Hutan Sancang.
Pohon ini memiliki mitos yakni jelmaan dari pasukan Prabu Siliwangi. Karenanya, keberadaan pohon ini juga kerap dikaitkan dengan kekuatan magis.
3. Kekayaan Fauna