Meskipun kebutuhan air merupakan hal esensial bagi tanaman, janda bolong sebaiknya tidak disiram setiap harinya.
Disarankan untuk menyiram janda bolong sekitar dua kali dalam seminggu, dan pastikan bahwa media tanam sudah benar-benar kering sebelum dilakukan penyiraman.
2. Paparan Sinar Matahari
Tanaman janda bolong menunjukkan fleksibilitasnya dengan kemampuan tumbuh baik di dalam maupun di luar ruangan.
Akan tetapi, penting untuk menghindarkan janda bolong dari sinar matahari langsung, karena paparan berlebihan dapat menyebabkan menguningnya daun janda bolong.
BACA JUGA:5 Cara Merayu Kucing Agar Bobo Bareng Bersamamu, Pecinta Kucing Wajib Simak!
3. Pemilihan Media Tanam
Untuk mendukung sirkulasi oksigen yang baik bagi akar janda bolong, disarankan untuk memilih media tanam yang tidak terlalu padat.
Dalam hal ini, perawatan janda bolong dapat melibatkan penggunaan air bersih untuk membersihkan dedaunan.
4. Pemupukan
Pemakaian pupuk daun merupakan langkah tepat karena janda bolong adalah tanaman hias dedaunan.
Sementara itu, pupuk dapat dicampur dengan air siraman beras untuk memastikan nutrisi yang memadai terserap oleh dedaunan.
BACA JUGA:Ini Dia 5 Bentuk Cinta Kucing Kepada Majikannya Yang Jarang Disadari, Pemilik Kucing Wajib Tau!
5. Pemangkasan
Seperti halnya tanaman lain, disarankan untuk segera memangkas daun-daunan janda bolong yang sudah mengering.
Hal ini bertujuan agar nutrisi yang tersedia dapat dialokasikan kepada daun-daunan yang masih sehat.