Momen Mahfud MD Memakai Mahkota Prabu Siliwangi, Ustadz Ujang Bustomi Bilang Begini

Selasa 30-01-2024,16:44 WIB
Reporter : Raden Dedi Haryadi
Editor : Yuda Sanjaya

BACA JUGA:5 Alasan Kucing Tidur dengan Pemiliknya, Apakah Peliharaan Anda Memiliki Sikap Ini? Nomor 1 Bikin Sayang

Namun yang paling terkenal adalah Mahkota Binokasih Sanghyang pake dan disimpan di Museum Prabu geusan Ulun yang merupakan keturunannya dari Kerajaan Sumedang Larang.

Dalam arsip pemberitaan dari radarkuningan.com, Mahkota Prabu Siliwangi atau Sri Baduga Maharaja tersebut pernah dibawa ke Astana Gede Kawali di Kabupaten Ciamis yang pada zaman dahulu menjadi pusat dari Kerajaan Galuh.

Astana Gede Kawali adalah pusat dari Kerajaan Galuh sebelum bersatu dengan Kerajaan Sunda dan pusat pemerintahannya dipindahkan ke Pakuan Pajajaran.

Di situ Prabu Siliwangi mencapai puncak kejayaan dan membawa Kerajaan Sunda atau Kerajaan Pajajaran ke puncak masa keemasan.

BACA JUGA:Daun Janda Bolong yang Menguning Lalu Gosong? Lakukan 5 Cara Mudah Ini, Langsung Ijo Royo-royo Lagi

Ternyata mahkota yang sempat pulang ke Astana Gede Kawali tersebut memiliki bobot 8 kilogram dan terbuat dari emas.

Tetapi Mahkota Binokasih itu, memiliki bentuk berbeda dengan yang dipakaikan kepada Mahfud MD.

Hingga saat ini, Kerajaan Sunda disebut memiliki segitiga emas. Atau yang disebut sebagai Segitiga Emas Sunda.

Daerah yang dimaksud adalah Kawali di Ciamis, Sumedang dan Pakuan di Bogor.

BACA JUGA:Begini Resep Seblak Kuah Pedas yang Endul, Caranya Mudah Banget!

Secara filosofis, makna dari Segitiga Emas Sunda tersebut adalah Sajajar, Saamparan, dan Sahuluwotan. Sapajajaran antara maya datar dan surabina dan hutamaya.

Berdasarkan catatan sejarah, Mahkota Binokasih Sanghyang Pake dipakai oleh raja-raja Galuh seperti Niskala Wastu Kencana dan Dewa Niskala.

Lalu mahkota itu digunakan oleh Prabu Siliwangi atau Jayadewata. Selama kurang lebih 150 tahun mahkota tersebut berada di Kerajaan Galuh.

Hingga akhirnya Prabu Siliwangi menyatukan Kerajaan Galuh dan Sunda serta memindahkan ibu kota kerajaan ke Pakuan Pajajaran.

Kategori :