RADARKUNINGAN.COM – Ular adalah hewan reptil yang ditakuti banyak orang, meskipun lingkungan hidup ular bukan di perkotaan dan pemukiman padat penduduk, naun tidak jarang ular masuk rumah.
Nah, tentunya ini menjadi hal yang perlu dikhawatirkan, kalian tidak perlu susah-suah mengusirnya karena dalam Muslim terdapat doa mengusir ular berbisa dari dalam rumah.
Ada beberpa kemungkinan kenapa ular bisa masuk ke rumah, salah satunya adalah karena rumah kalian berdekatan dengan lingkungan hidup ular seperti perkebunan, sawah, dan sungai.
Tapi kenapa masih ada ular di perkotaan dan ramai penduduk? Biasanya ular akan tersesat ke rumah warga ketika ia sedang mengejar mengsanya.
BACA JUGA:6 Aksi Pertolongan Pertama Digigit Ular Berbisa, Kuncinya Tetap Tenang dan Jangan Panik!
BACA JUGA:Ini Dia Jenis Ular Berbisa yang Mematikan di Indonesia, Ada yang Sering Masuk Rumah!
Sebenarnya ada banyak cara dalam mengusir ular dari dalam rumah, namun jika ular itu berbisa kalian tidak bisa mendekatinya dengan bebas.
Untuk mengusir ular berbisa kalian perlu memanggil pemadam kebaran yang menggunakana alat lengkap.
Atau alternatifnya, jika kalian adalah orang Islam kalian bisa membacakan doa mengusir ular berbisa berikut ini.
Bacaan Doa mengusir Ular Berbisa dari Rumah
Jika kalian menemukan ular masuk rumah, baik itu ular berbisa atau tidak berbisa, kalian bisa membacakan doa berikut ini.
BACA JUGA:Berikut 7 Fakta Menarik Ular Kobra yang Belum Diketahui, Ular Berbisa yang Paling Ditakui
يَا أَرْضُ رَبِّيْ وَرَبُّكِ اللهُ أَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شَرِّكِ وَشَرِّ مَا فِيْكِ وَشَرِّ مَا يَدِبُّ عَلَيْكِ أَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ أَسَدٍ وَأَسْوَدٍ وَحَيَّةٍ وَعَقْرَبٍ وَمِنْ شَرِّ وَالِدٍ وَمَا وَلَدٍ وَمِنْ شَرِّ سَاكِنِ الْبَلَدِ
Bacaan latin: Ya ardhu, rabbi wa rabbukillah. A'udzu billahi min syarriki, wa syarrima fiki, wa syarrima yadibbu'alaiki. A'udzu billahi min asadin wa aswadin wa hayyatin wa 'aqrabin wa min syarri walidin wa ma walad wa min syarii sakinil balad.
Artinya: “Hai bumi, Tuhanku dan Tuhanmu adalah Allah. Aku berlindung kepada Allah dari kejahatanmu, kejahatan barang yang ada padamu, kejahatan barang yang berjalan di atasmu. Aku berlindung kepada Allah dari macan, ular hitam, segala ular, kalajengking, dari kejahatan segala yang beranak dan yang diberanakkan, dan dari kejahatan yang berdiam di tempat ini,” (Lihat Sayid Utsman bin Yahya, Maslakul Akhyar, [Jakarta, Cetakan Al-‘Aidrus]).