Dayeuhluhur, Kecamatan Terunik di Kabupaten Cilacap, Semua Warganya Gunakan Bahasa Sunda

Jumat 16-02-2024,15:30 WIB
Reporter : Yuda Sanjaya
Editor : Yuda Sanjaya

Ada tulisan menarik dari Tirto Satrya Kamil. Dia menulis dengan judul “Berkelana ke Wilayah Penutur Bahasa Sunda di Jawa Tengah”. 

Termasuk membahas soal penggunaan Bahasa Sunda di Cilacap. Dari Kecamatan Dayeuhluhur hingga Karangpucung.

“Saya lahir dan tumbuh besar di Bogor dari kedua orang tua yang berlatarbelakang Sunda Priangan. Kenyataan lahiriah ini memunculkan kegelisahan dalam diri saya. Mengapa bahasa Sunda di Bogor dianggap kasar? Padahal kota ini adalah ibukota Kerajaan Sunda terakhir,” tulis dia.

Kemudian dia pun mengetahui fakta bahwa orang Sunda mengenal undak-usuk bahasa setelah pengaruh Mataram masuk ke wilayah Priangan, hingga akhirnya menjadi acuan budaya Sunda sekarang.

BACA JUGA:Bikin Terharu! Ini 4 Cara Kucing Berterima Kasih dan Menghormati Orang Favorit Mereka!

Pengetahuan itu membuatnya sadar bahwa bahasa Sunda beragam. Pelajaran bahasa di sekolah tidak cukup memberikan wawasan terhadap keanekaragaman itu.

Karena penasaran, dia berkelana ke daerah-daerah berdialek Sunda non-Priangan. Mulai dari daerah perbatasan bahasa yang “sangat jelas perbedaan aksen dan dialeknya dengan bahasa Sunda Priangan” di Cikarang dan Rangkasbitung.

Berlanjut ke daerah-daerah bilingualis di Cirebon dan Serang. Kemudian berakhir di daerah penutur dialek Sunda kuno di Lelea dan Kandanghaur, Indramayu.

Dia juga berkesempatan berkunjung ke rumah kawannya di Langensari, sebuah kecamatan di Kota Banjar, Jawa Barat.

BACA JUGA:6 Aksi Pertolongan Pertama Digigit Ular Berbisa, Kuncinya Tetap Tenang dan Jangan Panik!

Langensari berada tidak jauh dari Sungai Citanduy yang memisahkan Provinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah serta jalan nasional menuju Cilacap.

Penduduk Langensari berkomunikasi dengan dua bahasa: Sunda-Jawa Banyumasan. Dia manfaatkan momen ini untuk kemudian mengamati penduduk Sunda di Cilacap dengan pergi ke Dayeuhluhur.

Menurutnya, Dayeuhluhur adalah satu-satunya kecamatan di Kabupaten Cilacap yang tidak satu desa pun penduduknya berbahasa ibu Jawa Banyumasan.

Penutur bahasa Jawa Banyumasan dapat dijumpai di kecamatan tetangganya yang mayoritas berpenduduk Sunda. Yakni Kecamatan Wanareja.

BACA JUGA:Ini Dia Jenis Ular Berbisa yang Mematikan di Indonesia, Ada yang Sering Masuk Rumah!

Penduduk Dayeuhluhur gigih dalam meminta pengajaran muatan lokal bahasa Sunda diadakan di sekolah. Wajah bahasa yang bertahan dalam masyarakat dipengaruhi kepentingan ekonomi serta letak geografi.

Kategori :