Kecamatan Dayeuhluhur berada lebih dekat ke Kota Banjar, dan Pasar Rancah di Kabupaten Ciamis daripada ke Kota Majenang.
Yang merupakan pusat ekonomi di Cilacap bagian barat yang sebagian penduduknya juga beretnis Sunda.
Dayeuhluhur adalah suatu dayeuh yang berada di luhur. Kecamatan ini tidak berada di pinggir jalan nasional.
Perlu 10 kilometer ke utara dari jalan nasional yang letaknya di melewati Hutan Perhutani untuk sampai di pusat Dayeuhluhur.
Selain berbatasan dengan Ciamis dan Banjar, di kecamatan ini terdapat sebuah desa yang berbatasan dengan Kuningan.
Selain mengati Dayeuhluhur, Tirto juga menulis tentang Kecamatan Karangpucung. Kecamatan ini masih masuk wilayah Kabupaten Cilacap. Letaknya di timur Dayeuhluhur. Penduduknya mayoritas beretnis Sunda.
Fakta tersebut menarik, karena letak Karangpucung cukup jauh dari Sungai Citanduy, batas provinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah. Juga, berbatasan langsung dengan Kabupaten Banyumas.
Berada persis di sebelah timur Kecamatan Karangpucung, tepatnya di Desa Dermaji, Kecamatan Lumbir, sudah masuk wilayah Kabupaten Banyumas.
Menurut penelitian Prof Cece Sobarna, Darmaji pernah menjadi daerah penutur Sunda hingga akhir abad ke-20.
Sobarna mengatakan, di Desa Dermaji bahasa Sunda pernah menjadi bahasa sehari-hari, terutama di wilayah Grumbul Cireang. Tetapi kemudian semakin hilang seiring dengan diajarkannya bahasa Jawa di sekolah-sekolah.
Nama-nama tempat yang ada di Dermaji, seperti Cireang, Cukangawi, Cipancur, kali Cieupendeuy, kali Cibrewek, Citunggul dan lain sebagainya menunjukkan adanya pengaruh kuat bahasa Sunda di Desa Dermaji.
BACA JUGA:Kenapa Kucing Suka Tidur di Lantai? Yuk Kenali 7 Faktor Yang Membuat Kucing Nyaman Tidur di Lantai
Berdasarkan penelitian Prof Cece Sobarna, bahwa sebelumnya Kecamatan Karangpucung bukanlah batas ujung timur di Provinsi Jawa Tengah wilayah penutur bahasa Sunda seperti sekarang.
Desa Sindangbarang di ujung timur Karangpucung (Cilacap) dan Desa Dermaji (Banyumas) dipisahkan oleh hutan yang cukup panjang di jalan nasional.