Hal ini lama-lama membuat kucing semakin galak dan lebih agresif dari biasanya.
3. Merasa dalam bahaya
Jika memegang bagian ekor, kucing merasa dalam bahaya. Sebab ekor adalah bagian yang paling rentan di dalam tubuhnya.
Sehingga jika ada orang yang mendekati atau menyentuh ekornya, kucing akan menganggapnya sebagai ancaman dalam bahaya, lalu menyerang.
4. Menyebabkan kerusakan saraf
Memegang atau menarik ekor kucing, dapat menyebabkan kerusakan pada saraf. Sebab mulai dari kepala hingga ujung ekor merupakan rangkaian dari saraf belakang.
Saraf inilah yang berfungsi sebagai pengontrol utama yang dapat mempengaruhi otot ekor dan mengendalikan saat buang air kecil serta buang air besar.
BACA JUGA: Bawa Hoki Memelihara Kucing Kampung, Inilah 5 Manfaat yang Didapatkan Menurut Primbon Jawa
Sehingga jika terjadi cedera pada ekor kucing, maka otak tidak dapat mengirim sinyal melalui ekor ke seluruh tubuh.
Oleh karena itu, cedera pada ekor kucing dapat menyebabkan kerusakan permanen.
5. Menyebabkan tulang belakang patah
Karena ekor kucing merupakan perpanjangan dari susunan saraf, maka ketika kita menarik ekornya, hal ini dapat menyebabkan ekor kucing patah.
Dengan demikian, kucing dapat menyebabkan kerusakan yang serius.
BACA JUGA: Kenapa Kucing Sering Tidur dan Lemas? Pastikan Anda Mengetahui 3 Penyebabnya Berikut ini
Ekor kucing juga tidak mampu menahan berat badan mereka, sehingga ketika ditarik akan menyebabkan ketegangan pada saraf sumsum tulang belakang hingga pangkal ekornya.