Berbagai faktor dapat menyebabkan fobia ini, seperti pernah diserang kucing atau mengalami kejadian tidak menyenangkan dengan kucing.
Gejala dari ailurophobia ini bisa kalian rasakan dari beberapa indikasi seperti yang dilansir dari laman Kompas berikut.
- Mengalami ketakutan dan kecemasan yang intens saat berada di dekat atau memikirkan kucing.
- Sadar bahwa ketakutan itu tidak rasional, tetapi merasa tidak berdaya untuk mengatasinya.
- Kecemasan meningkat saat mendekati kucing.
- Mengalami reaksi fisik, seperti berkeringat, kesulitan bernapas, pusing, dan detak jantung yang cepat.
- Anak-anak yang memiliki fobia kucing mungkin menangis atau menempel pada orang tua mereka saat melihat kucing.
Ada dua kelompok orang yang mengalami ailurophobia. Fobia kucing memiliki banyak kekhawatiran, menurut Dr. Martin Antony, profesor psikologi. Beberapa orang takut akan risiko.
Misalnya, takut terluka atau diserang. Bagi orang lain, bagaimanapun, perasaan ini lebih merupakan reaksi amarah.
BACA JUGA:Kenali 4 Alasan Kenapa Kucing Muntah Kuning, Jadi Pemilik Kucing yang Bijak
Selain itu, dia menyatakan bahwa tingkat keparahan ailurophobia dapat berdampak pada kehidupan seseorang dalam berbagai cara.
Jika banyak orang menganggap perilaku aneh kucing tidak berbahaya, orang dengan alergi kucing melihat perilaku seperti kucing berlari-lari di ruangan sebagai sesuatu yang mengancam.
Dan itulah tadi sedikit ulasan tentang alasan di balik kenapa ada orang yang takut kucing. Jadi ada juga loh orang yang tidak suka dengan hewan menggemaskan dan lucu satu ini.