Ingin Tampak Cantik dan Awet Muda, Datang Saja ke Desa Paniis Kuningan, Cukup Mandi atau Cuci Muka di Hulu Cai

Kawasan desa yang berada di kaki Gunung Ciremai ini memiliki pemandangan yang indah, yang banyak di jadikan tempat tujuan untuk rekreasi.

Paniis juga terkenal dengan sumber mata airnya yang begitu jernih. Sumber mata air tersebut biasa disebut Hulu Cai oleh warga sekitar. Hulu Cai artinya mata jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia.

Sebagian besar air dari mata air Cipaniis itu di alirkan ke Cirebon. Terutama untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kota Cirebon dan sekitarnya.

Di Paniis juga terdapat tempat untuk berkemah. Tempat ini banyak dijadikan tujuan oleh para pecinta alam. Terutama yang menyukai  hiking, sepeda gunung, orientasi kepramukaan dan rekreasi keluarga.

BACA JUGA:Kuningan Gudangnya Wanita Cantik, Tersebar di 6 Kecamatan, Termasuk Kampung Halaman Maudy Koeanaedi

Selain adanya wisata alam, di  Paniis juga tersedia kolam renang yang biasa dipakai untuk refresing para wisatawan. Sehingga desa ini memang menjanjikan banyak objek wisata menarik. 

Asal usul desa ini diketahui sejak zaman Mbah Kuwu Cirebon Girang. Dia bukan berasal desa ini. Sosok ini adalah orang nomor satu di Cirebon ketika itu.

Pada saat itu, ada suatu tempat yang belum mempunyai nama. Hanya saja tempat itu disebut pademangan yang dipimpin seorang demang. 

Demang tersebut biasa dipanggil Kanjeng Dalem. Ternyata yang dimaksud Kanjeng Dalem itu adalah Mbah Kuwu Cirebon-Girang.

BACA JUGA:Kucing Kampung yang Baru Saja Dipelihara Harus Diajari Membuang Kotoran pada Litter Box, Inilah 3 Caranya!

Nama Paniis, bermula pada saat Kanjeng Dalem berkuasa. Ketika itu Kanjeng Dalem berziarah ke tanah suci Mekah.

Sepulangnya dari tanah suci, Mbah Kuwu Cirebon mengembangkan ajaran Islam. Salah satunya ke tempat yang sekarang bernama Paniis.

Di Paniis, Kanjeng Dalem mengutus tokoh bernama Dukuh Pande. Tempat yang biasa ditempati Dukuh Pande sekarang bernama Cibatok.

Lebih khusus lagi Dukuh Pande biasa bertempat di sekitar kolam Cibatok. Tempat ini sekarang masuk ke dalam Dusun Kliwon.

BACA JUGA:3 Manfaat Memelihara Kucing Kampung Bagi Pemiliknya, No. 3 dapat Mengajari Anak Memiliki Sifat Tanggung Jawab

Dukuh Pende kedatangan tamu yang diutus dari Cirebon Girang yang bernama Mbah Buyut Ngaberi Wanayasa. Mbah Buyut Ngaberi Wanayasa diberi tugas menyebarluaskan ajaran Islam di Desa Paniis dan seitarnnya.