2. Gunakan wadah kedap udara
Setelah biji durian terpisah dari dagingnya, langkah selanjutnya adalah memasukkan daging durian ke dalam wadah kedap udara.
BACA JUGA:Pencuri Kambing di Linggarjati Kuningan Babak Belur Dihajar Warga
Tujuannya untuk mencegah tumbuhnya mikroorganisme dan tidak mengganggu indera penciuman orang lain.
Pilih wadah berbahan kaca atau plastik bebas BPA dengan segel kedap udara. Pastikan juga wadah yang Anda gunakan bersih dan kering untuk menghindari kelembapan.
Kelembapan tersebut dapat menyebabkan daging durian membusuk.
Dengan begitu, daging durian bisa tetap dalam kondisi optimal. Pilih juga wadah yang ukurannya sesuai dengan jumlah durian yang disimpan.
Sebab udara berlebih dapat menyebabkan kondisi daging buah cepat rusak. Lalu simpan durian di lemari es agar rasanya tetap enak.
Menyimpan durian di lemari es juga bisa menjaga tekstur dagingnya. Namun, jangan menyimpan daging durian bersama makanan lain yang berbau tajam, karena dapat menyebabkan rasa durian terserap dan berpindah.
BACA JUGA:Bikin Terharu! Ini 4 Bahasa Tubuh Kucing yang Sedang Merasa Bersalah pada Pemiliknya
Anda dapat meminimalkan aroma khas durian dengan menggunakan wadah anti bau atau dengan menutupinya dalam beberapa lapisan.
Selanjutnya, tandai tanggal best-before pada wadah untuk mengetahui kesegarannya.
3. Perhatikan tingkat kelembapan
Karena durian merupakan buah tropis yang dapat tumbuh subur pada kelembapan tinggi, maka kelembapannya harus diperhatikan.
Menurut laporan, tingkat kelembapan yang tepat untuk penyimpanan buah durian adalah sekitar 80 hingga 90 persen. Pada tingkat ini, hal ini membantu mencegah daging buah durian mengering dan menjaga kesegarannya.