RADARKUNINGAN.COM – Dalam klasifikasi tanaman menurut bijinya ada dua, yaitu dikotil dan monokotil.
Lalu diantara keduanya, tanaman sirih gading termasuk dikotil atau monokotil? Klasifikasi tanaman menurut bijinya apakah sirih gading atau epipremnum berbiji tunggal atau atau berbiji dua?
Sirih gading ini sendiri adalah tanaman yang sering dijadikan dekorasi atau tanaman hias dan cukup populer dalam bidang tersebut.
Tapi diantara kedua kategori tadi, apakah tanaman sirih gading termasuk dikotil atau monokotil?
BACA JUGA:Hiii Serem! Ini 7 Jenis Tanaman Hias yang Disukai Jin, Ternyata Sering Ditanam di Rumah
Sebagai contoh, tanaman monokotil atau biji berkeping satu ini ada tanaman jagung, padi, kelapa, dan banyak lagi. Sedangkan dikotil atau biji berkeping dua ada bunga matahari, kedelai, kacang tanah, dan banyak lagi.
Sebelum kita mendapatkan jawaban dari apakah tanaman sirih gading termasuk dikotil atau monokotil, mari kita bahas lebih dalam tentang klasifikasi tanaman menurut bijinya tersebut.
Perbedaan Bentuk Tumbuhan Dikotil dan Monokotil
1. Akar
Tumbuhan dikotil memiliki sistem perakaran tunggang. Perbedaan antara akar utama dan akar cabang sangat jelas; akar tunggang terdiri dari satu akar besar yang merupakan kelanjutan batang.
Tumbuhan berkeping dua, atau dikotil, memiliki jenis akar ini. Misalnya, kedelai, mangga, jeruk, dan melinjo memiliki sistem perakaran serabut.
BACA JUGA:5 Jenis Tanaman Hias Penyerap Bau dan Pengharum Alami Ruangan, Bikin Rumah Segar dan Wangi
Akibat bentuknya yang mirip dengan serabut, akar serabut kecil dan tumbuh di pangkal batang.
Sedangkan tanaman berkeping satu, atau monokotil, memiliki akar berserabut, kecil, tumbuh di pangkal batang, dan besarnya hampir sama. Tumbuhan hasil mencangkok seperti kelapa, rumput, padi, jagung, dll.
2. Batang
Batang berkayu yang memiliki kambium disebut batang tumbuhan dikotil. Kambium berkembang dalam dua arah: ke dalam membentuk kayu dan ke luar membentuk kulit.