RADARKUNINGAN.COM - Ular kawat, merupakan salah satu spesies ular yang sering ditemui oleh masyarakat, apalagi saat musim hujan melanda.
Selain tinggal di habitat yang lembab dan berlumpur, ular kawat juga memiliki kebiasaan untuk membuat lubang-lubang kecil di bawah tanah untuk dijadikan tempat tinggal sekaligus tempat berkembang biak.
Dari kebiasaannya tersebut, tidak heran jika jenis ular ini kerap ditemukan saat musim hujan, hal ini dikarenakan volume air yang meresap ke dalam tanah terlalu besar, sehingga menyebabkan ular-ular ini keluar dari habitatnya untuk mencari habitat baru.
Tidak jarang ular kawat ditemukan di pekarangan rumah, bahkan di dalam rumah. Hal ini tentunya disebabkan karena habitat ular ini yang mudah ditemukan dimana saja, bahkan bisa jadi di halaman rumahmu lho.
BACA JUGA:Ternyata Tidak Galak! Yuk, Kenali Sifat Kucing British Shorthair dan Karakteristiknya Berikut Ini
Banyak orang yang mengira bahwa ular kawat merupakan ular yang berbisa, beracun, bahkan berbahaya untuk disentuh manusia.
Namun, semua hal tersebut tidaklah benar! pada faktanya, jenis ular ini sama sekali tidak berbahaya untuk manusia, bahkan ular kawat merupakan salah satu jenis ular yang jinak, dan tidak mengandung racun maupun bisa dalam tubuhnya.
Mau tahu apa saja yang menyebabkan ular kawat tidak berbahaya bagi manusia? supaya tidak penasaran dan tidak takut lagi saat sobat menemukan ular ini, yuk! simak faktanya berikut ini!
1. Ular Kawat Merupakan Ular yang Buta
Jenis ular ini, merupakan jenis ular buta yang memiliki kelebihan lain dalam bagian-bagian di tubuhnya untuk bertahan hidup.
Mengandalkan kerampingan tubuh dan kemampuannya untuk membuat sarang di bawah tanah, ular kawat dapat bertahan hidup meski tidak memiliki penglihatan.
Selain itu, ular kawat juga mengandalkan lidahnya untuk merasakan getaran di sekitarnya, sekaligus sebagai sensor perasa untuk membantunya bergerak.
Oleh karena itu, tidak perlu panik apabila menemukan ular ini di dalam rumah, maupun di pekarangan rumah, karena secara penglihatan saja ular ini tidak sebaik manusia.
2. Kulitnya Tidak Berlendir Seperti Ular Pada Umumnya