Jika tinggal di tepi sawah atau kebun terbuka, maka langkah rutin adalah pembersihan di dalam rumah. Hal ini menjadi aksi aktif mencegah ular masuk rumah. Juga jangan menangkapi ular di sawah.
BACA JUGA:5 Doa Kucing untuk Pemiliknya yang Merawatnya dengan Baik dan Penuh Kasih Sayang
9. Tiga Langkah
Jika bertemu ular di dalam rumah maka lakukan 3 langkah penting, yakni:
a. STOP (Silent – Think – Observe – Prepared).
b. Foto ular dari jarak aman tapi jangan di pegang, amati arah pergerakannya
c. Panggil tim Snake Rescue atau Pemadam Kebakaran terdekat.
BACA JUGA:Mau Pelihara Kucing Liar? Simak 7 Cara Memandikan Kucing Liar yang Benar dan Aman dari Cakaran
10. Digigit Ular
Jika ada yang tergigit ular saat di rumah maka jangan panik, jangan diikat, jangan disobek dan jangan pula disedot atau dihisap.
Lakukan pembidaian atau imobilisasi. Jangan tergesa-gesa dibawa ke rumah sakit. Tenangkan korban, jangan digerakkan.
Jika ular yang menggigit tidak berbisa, maka bersihkan luka dengan antiseptik. Perhatikan titik luka jika digigit ular. Untuk mengeluarkan gigi ular yang tertinggal dengan cara menggeser tekan pelan agar gigi terlepas.
Jika ada pendarahan terbuka karena luka sobek akibat gigitan ular besar, lakukan 3T, yakni “Tekan – Tahan – Tinggikan”. Upaya menghentikan pendarahan terbuka sangat penting di menit-menit pertama penanganan agar korban tidak kehabisan darah.
BACA JUGA:Berikut 170 Nama Kucing Abu Abu Jantan dan Betina untuk Panggilan Anabul yang Lucu
Bawa ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan untuk penanganan pendarahan terbuka. Tidak perlu diberi Serum Anti Bisa Ular atau Biosave karena ular yang menggigit tidak berbisa.
Jika pihak medis menyarankan diberi Serum antibisa ular, pasien dan keluarga boleh menolak dengan mengisi form khusus. Korban diminta istirahat dan diberi asupan makan minum yang bergizi