Namun alasan lain kenapa harus dibiarkan hidup adalah karena dapat mengganggu kelangsungan ekosistem di lingkungan tersebut.
BACA JUGA:Apakah Ular Takut dengan Wipol? Ternyata Takut Loh! Begini 2 Cara Usir Ular dengan Wipol
Ada baiknya untuk kalian melepaskannya lagi ke alam liar agar tetap menjaga kelangsungan ekosistem di lingkungan.
Seperti yang dilansir dari laman detiknews, Aji Rahmat seorang Ketua Yayasan Sioux Ular Indonesia mengatakan bahwa ular fossorial atau penggali tanah itu hidup di dalam tanah.
Yang mana mangsa mereka antara lain adalah tikus, cacing, hingga kodok. Oleh karena itu ada baiknya jika melepaskan ular ini jika menemukannya di dalam rumah.
Ular hitam kecil seperti ular pipa atau ular kepala dua memainkan peran penting dalam ekosistemnya.
Rantai ekosistem akan kehilangan seseorang jika ular ini mati. Namun, ular kepala dua sering ditakuti karena warnanya yang hitam-merah.
Habitatnya di perkotaan dianggap wajar jika ada penduduknya. Selain itu, reptil ini sering berada di saluran irigasi dan drainase.
Dan berbeda dengan ular yang bisa mencapai panjang hingga beberapa meter, ular ini maksimal hanya dapat menyentuh ukuran 40 cm.
Dan itulah tadi beberapa alasan kenapa ular hitam kecil masuk rumah tidak boleh dibunuh karena dapat mengganggu ekosistem lingkungan, jadi sebaiknya kalian mengusirnya atau melepaskannya lagi.