Bukan Hanya di Indonesia, Tradisi Mudik Ada di 7 Negara Ini, Ternyata Bisa Lebih Heboh

Rabu 20-03-2024,05:24 WIB
Reporter : Yuda Sanjaya
Editor : Yuda Sanjaya

Mudik lebaran tetap dilakukan, walaupun tidak seheboh dan semeriah saat perayaan besar di India yaitu perayaan “Festival of Lights” atau lebih sering disebut “Dilwali” atau “Devpali”

Perayaan diwali atau devpali dilaksanakan selama 5 hari berturut-turut berdasarkan kalender Hindu bulan Ashwayuja yang dirayakan pada bulan Oktober atau November.

Masyarakat di India juga memiliki tradisi menghiasi rumah mereka dengan banyak lampu tradisional untuk memeriahkan perayaan tersebut.

BACA JUGA:Kucing Kampung Ada Itunya? Inilah Perbedaan Kucing Kampung dengan Kucing Ras yang Perlu Diketahui

6. Tiongkok

Negara denga jumlah penduduk terbanyak di dunia ini juga memiliki tradisi mudik sebagai salah satu tradisi masyarakatnya.

Untuk masyarakat beragama Islam kebanyakan menghuni derah Xinjiang dan Yunan, sehingga perayaan lebaran di kedua daerah tersebut disambut dengan meriah.

Bukan hanya lebaran, puncak dari mudik di China berlangsung saat perayaan tahun baru China atau yang lebih sering disebut Imlek.

BACA JUGA:Mudah dan Praktis, 4 Cara Membuat Masker Lidah Buaya di Rumah, Cara Alami Merawat Wajah Sehat dan Cerah

Perayaan Imlek di China menjadi perayaan yang paling meriah dan juga paling dinantikan oleh masyarakat China sebagai kesempatan berkumpul bersama keluarga besar.

7. Korea Selatan

Tradisi mudik di korea selatan cukup berbeda jika dibandingkan dengan negar-negara sebelumnya. 

Masyarakat Korea Selatan melakukan mudik saat perayaan Chuseok (fevtifal musim panas) yang dikenal dengan sebutan “Hangawi”.

BACA JUGA:Apakah Kucing Bisa Makan Nasi? Inilah Penjelasannya dan Terdapat Resep Kandungan Protein dan Nasi untuk Anabul

Hangawi sendiri adalah hari besar di tengah musim gugur. Biasanya masyarakat Korea Selatan melakukan ritual Charye dan Seongmyo, lalu berkumpul menghabiskan waktu bersama keluarga.

Nah itulah 7 negara yang memiliki tradisi mudik atau pulang ke kampung halaman, ternyata tidak hanya di Indonesia ya. (miftah nurohim)

Kategori :