RADARKUNINGAN.COM - Ular seringkali dianggap sebagai makhluk yang menakutkan, terutama yang memiliki gigitan mematikan yang bisa mengakibatkan kematian jika tidak segera ditangani.
Berbicara tentang racun mematikan ini, ada tiga jenis utama yaitu sitotoksin, hemotoksin, dan neurotoksin.
Racun hemotoksin mengincar jantung dan sistem kardiovaskular, sementara racun neurotoksin menyerang sistem saraf dan otak.
Di sisi lain, racun sitotoksin biasanya terlokalisir di tempat gigitan dan jarang berbahaya seperti jenis lainnya.
Ada ratusan bahkan mungkin ribuan jenis ular yang memiliki bisa atau racun di dunia ini, namun ada beberapa jenis ular berbisa yang sangat berbahaya dan paling mematikan di dunia.
Berikut ini adalah beberapa jenis ular berbisa yang paling mematikan di dunia.
Inland Taipan
Meskipun ada banyak ular beracun di dunia, hanya sebagian kecil yang ditemukan di Amerika Serikat. Ini termasuk beberapa yang paling mematikan, seperti ular Inland Taipan.
Ular ini, juga dikenal sebagai taipan barat atau ular ganas, memiliki racun yang dianggap jauh lebih beracun dibandingkan dengan banyak ular lainnya.
Racunnya, mikotoksin dan neurotoksin, dapat menyebabkan otot menjadi larut dan dapat mengalami kelumpuhan.
Satu gigitan saja sudah cukup untuk membunuh 100 pria dewasa sepenuhnya, dengan kematian bisa terjadi dalam waktu secepat 30 menit.
Ular Taipan Daratan hidup di daerah semi-arid di bagian tengah Australia timur. Mereka sering berlindung di liang buruk yang ditinggalkan atau retakan di batu dan tanah untuk menghindari panas yang ekstrem.
Dengan panjang maksimal mencapai 9,5 kaki, ular ini memiliki tubuh berwarna coklat muda hingga gelap dengan bintik-bintik gelap. Meskipun cukup besar, ular ini rata-rata memiliki berat sekitar 5 pound.
King Cobra