Ahli Berenang
Salah satu hal yang unik tentang kucing kuwuk adalah kemampuannya dalam berenang. Jari-jari kaki mereka agak berselaput, memudahkan mereka untuk berenang di air dan bergerak lincah di daratan.
Karena hal ini, kucing kuwuk tidak ragu-ragu untuk menangkap ikan dan hewan-hewan air lainnya. Mereka bahkan mendominasi daerah pesisir pulau yang mereka huni karena keahlian berenang mereka.
BACA JUGA:Sama Sama Jenis Kucing Besar, Ternyata Ini 5 Perbedaan Harimau dan Macan Yang Perlu Kita Ketahui
Sistem Perkawinan yang Unik
Kucing kuwuk memiliki sistem perkawinan poligini, di mana seekor jantan dapat berkawin dengan beberapa betina. Hal ini terjadi karena wilayah jelajah mereka kadang-kadang tumpang tindih dengan beberapa betina sekaligus.
Kucing kuwuk yang berada di wilayah Asia Tenggara bisa berkembang biak sepanjang tahun, sementara yang berada di daerah utara cenderung berkembang biak mulai dari bulan Januari hingga Maret.
Masa kehamilan betina kucing kuwuk berlangsung selama 65 hingga 70 hari, dengan biasanya melahirkan 1 hingga 4 anak, namun rata-rata sekitar 2 hingga 3 bayi kucing.
Mereka mencapai usia dewasa sekitar bulan ke delapan, dan siap untuk berkembang biak saat berusia 18 bulan.
Populasi yang Stabil
Meskipun belum ada perkiraan pasti mengenai total populasi kucing kuwuk, diperkirakan terdapat sekitar 1,600 individu di Rusia dan 2,500 di Nepal.
Sementara itu, perkiraan populasi sekitar 100 hingga 150 individu dapat ditemukan di Pakistan, 50 di Singapura, dan jumlah yang cukup besar di China, diperkirakan sekitar 230,000 individu.
Menurut IUCN, kucing kuwuk diklasifikasikan sebagai spesies yang tidak terancam punah, dengan populasi yang cenderung stabil.
Peran Ekologis yang Penting
Sebagai pemangsa hewan pengerat, kucing kuwuk memainkan peran penting dalam mengontrol populasi hewan-hewan pengerat di habitatnya.