RADARKUNINGAN.COM – Ular cabai adalah nama yang cocok untuk reptil satu ini, ular punggung merah ini memiliki tubuh yang kecil namun termasuk dalam ular berbisa yang paling mematikan.
“Kecil-kecil cabai rawit” memang istilah yang tepat untuk menggambarkan ular berbisa satu ini. Dengan nama ilmiahnya Calliophis intestinalis, ular ini tersebar di beberapa wilayah Indonesia.
Seperti Sumatera, Pulau Nias, Bangka Belitung, Mentawai, Kepulauan Riau, dan Jawa. Sebaiknya kalian lari atau memanggil ahli jika kalian melihat ular hitam dengan punggung merah ini.
Nah, di dalam artikel ini kita akan mengenal lebih dekat tentang ular punggung merah atau ular cabai.
BACA JUGA:Banyak Orang Menyepelekan Ternyata Inilah 5 Bahaya Cicak Berkeliaran Di Rumah
Mengenal Lebih Dekat Ular Punggung Merah/Cabai
Perilaku Ular Punggung Merah
Bahkan ketika mereka merasa terancam, ular tidak menjadi agresif secara alami. Walaupun diganggu, si kecil melata ini tidak menghindar.
Untuk berkembang biak, ular yan hanya menggulingkan bagian bawah tubuhnya. menunjukkan perutnya dengan belang hitam-putih.
Ular asli Asia Tenggara ini akan mengangkat ekornya yang berwarna merah sebagai peringatan jika merasa terganggu.
Ular kecil ini menyukai menyembunyikan diri di antara serasah dedaunan, yang menjadikannya jenis terrestrial dan semifossoria. Habitat favorit ular ini adalah tanah yang berbatu, berserasah, dan lembap.
Sebenarnya, ular cabai ini ada di sekitar kita, tetapi mereka tinggal di bawa tanah dan berukuran kecil. Jarang orang yang menyadarinya dan melihatnya.
Ciri Fisik
Bagian kepala dan ekor hewan berbisa ini memiliki warna yang cerah. Hewan ini disebut "ular cabai" karena bentuk ujung ekornya yang melingkar menyerupai ujung cabai merah.